[ELEVEN] SOMETHING

6 3 1
                                    

A month later

Mark semakin senewen setelah mengetahui jika Tom dan Allison semakin dekat. Bahkan sekarang Tom dengan teratur mengantar dan menjemput Allison ke kantor. Seperti saat ini, dia melihat Tom tengah membukakan pintu mobil untuk Allison. Jangan tanya bagaimana perasaan Mark saat melihatnya. Mungkin panasnya sinar matahari saat ini masih kurang panas dari hati Mark.

"Sial!"

"Sepertinya ada yang terbakar cemburu nih. " seloroh Tyra yang mendadak telah berada disamping Mark. Mark menoleh dengan memasang wajah kecut.

"I can't believe it! "

"They together!" serunya lagi, frustasi.

"Relax, Mark!"

"Jangan berlebihan begitu dong! Wanita di dunia tidak hanya Allison!"

"But she's different, Tyra!" sanggah Mark membuat Tyra terkejut. Mark terlihat emosional dan tidak setenang biasanya.

Tyra terlihat tidak menyukai ekspresi marah dan suara keras dari Mark. Tanpa banyak kata, Tyra berbalik dan berjalan dengan perasaan campur aduk. Mark yang melihat sikap Tyra hanya bisa mengumpati kebodohannya. Tidak seharusnya dia berkata keras kepada Tyra yang selama ini selalu membantunya. Mark lalu berlari mengejar Tyra.

"Hei Tyra! Wait! "

Tyra tidak berhenti. Dia terlalu kesal dengan sikap Mark. Dia sudah berjuang membantu Mark dengan seluruh tenaganya. Bahkan dia harus mengorbankan perasaannya sendiri. Perasaan yang memendam rasa cinta kepada sahabatnya sendiri.

Ya Tyra mencintai Mark sudah lama sekali dan itu tidak berubah sama sekali!

▶The Changing Time◀

"Well, someone get big fish I guess."

Suara usil plus kekehan kecil menyambut kedatangan Allison. Allison yang mendengar hanya tersenyum kecil kepada wanita berambut pirang yang duduk disamping meja kerjanya. Saat Allison duduk, wanita itu lalu menggeser kursi dan mulai berbisik.

"So tell me, kalian berkencan kan?" tanyanya semakin penasaran.

Allison terkekeh, dia lalu berbisik kepada Lisa--wanita yang menjadi rekan kerjanya selama ini sekaligus teman satu-satunya yang masih menyapanya setelah serangkaian rumor yang beredar tentang dirinya. "Yes! "

"Oh my God!" seru Lisa terlihat antusias, "ceritakan!"

"Well, apakah kamu ingin benar-benar mendengarnya?"

Lisa mengangguk, Allison baru saja akan bercerita namun suara bentakan segera terdengar.

"DISINI BUKAN TEMPAT BERGOSIP! KEMBALI KE KURSI KALIAN MASING-MASING!"

Suara Tyra membuat Allison dan Lisa terkejut, Lisa lalu segera bergeser ke mejanya sambil menggerutu--kesal. Sedang Allison hanya diam seribu bahasa. Seperti sudah terbiasa. Tyra sendiri lalu beranjak menuju meja Allison.

"Jangan lupa laporan yang aku suruh kerjakan! Jam 04.00 pm harus ada di meja tanpa ada alasan apapun!" ucap Tyra--ketus.

"Yes, Miss Bank." balas Allison sambil mengangguk pelan.

Tyra melirik sejenak lalu berbalik dengan suara langkah kaki berisik. Ketika Tyra masuk ruangannya. Lisa langsung berkomentar, "Oh God! Nenek sihir itu semakin menggila! "

"Apa kamu melakukan sesuatu yang salah hingga dia terus menyiksamu dengan pekerjaan sulit?" imbuhnya lagi sambil mendengus kesal.

"Entahlah Lisa, mungkin hanya perasaanmu saja. "

"Hey Ally! Jangan terlalu bodoh! Dia sengaja melakukannya untuk menyiksamu perlahan!"

"Sudahlah Lisa, biarkan saja! Lebih baik kita melakukan pekerjaan kita sekarang. Aku tidak mau kamu mendapat masalah lagi dengan Miss Bank! "

Lisa hanya menggerutu. Andai saja dia yang ada diposisi Ally, mungkin saja dia sudah mencekek Tyra dengan seluruh kekuatannya. Tapi dia hanya bisa menghela nafas, bagaimanapun Tyra jahat kepada Allison, dia yakin gadis bermata bulat itu tidak akan membalasnya.

Tbc

Miss Tyra ternyata suka Mark ya? Masih ada yang baca?


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 12, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Changing TimeWhere stories live. Discover now