07. dering ponsel

305 63 0
                                    

Walaupun badai terus menghantam mereka tanpa ampun, walaupun guncangan demi guncangan berusaha menghancurkan hati mereka, mereka tidak boleh menyerah, karna hidup harus tetap dilanjutkan, seberat apapun itu.

Saat ini, ada delapan orang pemuda yang sedang berjalan dalam kegelapan malam, delapan orang itu mengenakan jas hujan hitam dengan bau bensin yang menyengat.

Kata Sejin, warna hitam akan lebih menyamarkan mereka dengan pemandangan malam jadi mereka akan lebih aman.

Seokjin yang berada di atas punggung Namjoon, sesekali bersin karna tidak tahan dengan bau bensin. Akhirnya mereka memakaikan masker dua lapis pada wajah Seokjin, walaupun awalnya World Wide Handsome itu menolak.

Dari kota Seoul ke kota Incheon hanya berjarak 27 km, cukup dekat, jika menaiki mobil hanya membutuhkan waktu kurang lebih 36 menit, namun jika berjalan akan menghabiskan waktu tiga jam lebih.

Apa lagi kondisi jalanan yang tidak lancar menjadikan waktu yang dibutuhkan bertambah banyak.

Jalanan di sana penuh dengan darah dan organ manusia atau hewan yang berceceran, beberapa mayat juga mulai membusuk tergeletak, para member harus menutup hidung rapat-rapat atau mendangak ke atas agar tidak muntah di jalanan.

Saat malam hari, para orang gila itu tidak terlihat, entah pergi kemana.

Terkadang ada mobil-mobil yang terbalik menghadang jalan mereka, sehingga mereka harus memanjat badan mobil atau menyelinap di sela-sela badan mobil yang terdapat mayat di dalam nya.

Setelah satu jam lebih berjalan mereka sampai di jembatan Sungai Han. Di jembatan itu lebih banyak truk besar dan bis-bis besar yang menabrak pagar pembatas atau terbalik menghalangi jalan.

Udara dingin menusuk kulit mereka, Taehyung dan Jimin saling berdempetan karna menggigil, begitu pula dengan Yoongi dan Hoseok.

Namun tiba-tiba ponsel Namjoon berdering keras. Namjoon yang sedang menggendong Seokjin tak dapat meraih ponselnya.

Semua member dan Sejin terkejut dan mendekat membantu mencarikan ponsel Namjoon yang terlalu berisik. Suara geraman dan raungan tiba-tiba muncul di sekitar mereka.

"SEMBUNYI!!" Sejin berteriak sambil menunjuk sebuah mobil yang kosong.

Seokjin langsung di ambil alih Jungkook dan Namjoon yang berhasil meraih ponselnya menerima panggilan setelah melihat nama di layar nya. Taehyunie imut.

Mereka segera masuk ke mobil kecuali Sejin, Sejin berlari ke arah berlawanan. Semua takut Sejin kenapa-napa tapi pria itu lebih paham dari pada mereka.

"Jangan di tutup" bisik Namjoon ke ponselnya lalu menekan ikon mute di sana.

Dapat mereka lihat orang-orang gila itu melompat dan berlari keluar dari dalam bisa dan truk yang terbalik, keluar dari tempat-tempat hangat di sekitar mereka.

Mata mereka yang terbalik-balik seakan mencari-cari, geraman-geraman rendah yang keluar dari mulut berdarah mereka seakan menjadi peringatan untuk mangsanya.

Orang-orang gila itu berjalan pelan-pelan, terpincang-pincang, terseok-seok, terus mencari penasaran benda yang bersuara tadi.

Hingga salah satu dari mereka berhasil menemukan para member karna melihat beberapa kepala manusia yang terlihat dari balik kaca mobil yang agak transparan.

Para member tidak bisa merunduk ke bawah karna terlalu sempit, Orang gila yang sadar akan keberadaan para member mulai membentur-benturkan kepala nya ke kaca mobil.

DUK! DUK!

Hoseok hampir bertetiak, namun Taehyung berhasil membekap mulut nya, semua menahan nafas lebih kuat setelah beberapa orang gila lagi berdatangan dan ikut membentur-benturkan kepalanya ke kaca mobil.

DUK! DUK! DUK! DUK! DUK!!!

Rasa takut yang mereka tahan sekuat mungkin langsung meledak saat orang-orang gila itu mulai meraung dan menggoyang-goyangkan mobil.

Kalian kira berada di tengah-tengah manusia kanibal ini seru seperti di filem-filem zombie?. Tidak!. Karna yang para member dapat lakukan hanya bersembunyi dan berdoa.

Tak ada senjata api atau bom yang bisa digunakan seperti di filem action, Korea bukan negara yang melegalkan senjata api dan nuklir.

"jika, kita mati di sini,, berjanjilah untuk saling bertemu di kehidupan selanjutnya" suara pelan Jimin terdengar putus asa, menyayat hatipara member yang penuh luka itu.

DUAAAARRRR!!!!!

Ledakan besar terdengar dalam jarak dua ratus mrter di belakang mereka, beberapa mobil dan truk tangki bahan bakar minyak melambung di udara dan langsung terjun bebas ke aliran sungai.

Para orang gila itu berlari kesetanan menghampiri asal suara, para member saling berpelukan erat dan bersyukur karna masih dapat bernafas lagi.

Namun mereka masih takut keluar, hingga lima menit kemudian Sejin mengetuk kaca mobil yang penuh darah.

Mereka membuka pintu pelan-pelan dan menerjang Sejin dengan pelukan super erat.

Sejin hyung mereka sudah tidak mengenakan jas hujan lagi, ujung baju nya terbakar sedikit.

"Hyung tidak apa-apa kan?" Tanya Jungkook khawatir.

"Iya aku-" Sejin yang awalnya menjawab sambil tersenyum langsung tersentak dan ambruk ke belakang.

Para member menahan pekikan dari mulut mereka sambil menangkap tubuh Sejin, nafas manager mereka sangat buruk dan putus-putus, tangan Sejin bergerak dan menarik rambutnya kencang sekali.

Semua panik, namun Yoongi langsung mengambil tas pinggang Sejin, menemukan sebotol obat warna warni dan memberikannya tangan Sejin.

Dengan asal Sejin menelan pil obat-obat keras itu, lalu meringis menahan nyeri dikepala yang terlalu kuat sehingga darah mengalir dari hidung Sejin.

Air mata yang baru kering beberapa jam lalu, kembali tumpah dari mata para member, Seokjin mendekati Sejin dan berusaha menjilati pipi Sejin walaupun mulut Seokjin tertutup masker.

Sejin terkekeh geli dan mengusap sembarang darah dari hidungnya lalu duduk, menurunkan masker Seokjin sehingga anak itu tersenyum lebar sambil menjulurkan lidah dengan bersuara seperti "hah! hah!".

"Kalian tidak usah menangis" ucap Sejin yang malah di balas dengan pelukan oleh Jimin dan Hoseok.

"Hey, siapa yang menelpon?" Tanya Sejin ke Namjoon yang langsung teringat dan meraih ponselnya.

"Ah ini, Taehyun" Namjoon memberikan ponselnya ke Sejin namun Sejin menolak karna masih pusing, akhirnya Namjoon juga yang berbicara.

"Halo"

Para member menajamkan pendengaran mereka. Tak ada jawaban hingga selang beberapa detik dan tiba-tiba suara grusuk-grusuk terdengar.

"H-hyung... tolong... tolong kami" 

TBC.
Sorry for typo.

MUST SURVIVE (BTS Zombie Apocalypse) #TAMATWhere stories live. Discover now