Magic Shop 2

412 42 4
                                    

"Sayang?" Yoongi menoleh saat panggilan itu terdengar olehnya. Matanya mengerjap bingung saat ia menyadari bahwa jodohnya adalah kakak sepupunya sendiri.

'Ji-jimin' gumam Yoongi lirih. Ia harus segera kembali pada Jimin untuk menanyakan perihal semua ini.

Tak lama pintu terdengar diketuk, duanya menoleh dan mendapati kepala Jimin yang muncul dan menampilkan senyum indahnya. Lalu menggeleng meminta pendapat Yoongi, yang juga dibalas gelengan olehnya.

Yoongi bernafas lega saat ia bisa keluar dari ruangan yang menurutnya sangat mengerikan itu. Ia lalu menoleh pada Jimin yang masih tersenyum padanya.

Ahh, lama-lama Yoongi pikir Jimin ini agak aneh terus tersenyum begitu.

"Aku mau coba sekali lagi" senyum Jimin terlihat semakin melebar saat Yoongi masih menginginkan hal bersebut.

"Kau bisa langsung masuk ruangan diujung lorong belakangmu Yoongi. Panggil aku lagi jika terjadi sesuatu" ujar Jimin ramah.

"Baiklah, aku pergi sekarang" pamit Yoongi yang dibalas anggukan oleh Jimin.

Yoongi sudah sampai didepan pintu, ia sedikit ragu namun juga penasaran. Yoongi menoleh pada Jimin yang masih melihatnya dengan senyuman yang mana membuatnya yakin untuk masuk kedalam.

Perlahan Yoongi masuk kedalam, tidak sesilau yang pertama namun kini ia berdiri didapur rumahnya. Suara bising memenuhi telinga Yoongi. Saat mendongak ia dapat melihat sang Ibu yang berjalan kearahnya.

"Sayang? Sudah biar Bunda aja yang buat minum, kamu temani suami mu yang sedang kesulitan mengurus Hyunggi sana"

Yoongi berjalan pelan menuju ruang keluarga. Ia bisa mendengar suara ocehan bayi dan juga candaan ayahnya. Semakin dekat ia seperti kenal dengan pria yang memangku bayi yang dikiranya adalah anaknya dan-

"Kak Taehyung?!"

Semuanya menoleh pada Yoongi yang mematung ditempat dengan tatapan kosong, tak percayanya.

'Jodohku sungguh Kak Taehyung?!' gumamnya masih tak percaya.

"Sayang kemari, Hyunggi rewel bgt Kakak tidak tau harus apa ini" Yoongi tersentak sadar saat Taehyung memintanya mendekat.

Perlahan Yoongi mendekati sofa tempat semua orang berkumpul. Lalu mengambil alih bayi dalam pangkuan Taehyung, dan memerhatikan paras sang anak kelak.

Bayi itu perpaduan antara ia dan suaminya, eh Kak Taehyung maksudnya.
Wajah tampan bayi itu masih ada kesan manisnya, sungguh indah anaknya kelak. Ehh.... Ah lupakan saja. Yoongi pikir ini semua tidak nyata dan tidak mungkin terjadi.

Lalu setelah Yoongi meletakkan kembali bayi laki-laki itu pada pangkuan Taehyung ia memanggil Jimin untuk segera kembali pada kenyataan.

✨✨✨

"Terimakasih sudah memakai jasa kami Min Yoongi" ujar Jimin sembari mengantar Yoongi keluar dari tokonya.

"Iya, terimakasih juga atas kebingungan yang aku dapat dari jasa mu Jimin" yang disindir hanya tersenyum ramah, ia tak mengambil hati ucapan Yoongi karna ia tau Yoongi belum menerima kenyataannya.

Yoongi berjalan menuju mobilnya terparkir. Masih dengan pikiran percaya atau tidak bahwa jodohnya adalah Kim Taehyung? Kakak sepupu yang sangat dekat dengannya.

Lamunan itu tersadar saat ia menoleh kembali pada Magic Shop tadi. Sudah hilang dan lenyap tanpa jejak sedikitpun. Lagi-lagi Yoongi takjub dan memilih untuk segera pulang, karna hari sudah semakin gelap.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Taegi StoryWhere stories live. Discover now