1

828 104 157
                                    

Sebelum baca vote dulu kak~

Di pagi yang cerah ada sekumpulan anak remaja sedang berada di sekolahan yang amat indah.

"Guysss nanti istirahat kita makan apa nihh?" Ucap Bilal mengeluarkan senyuman yang indah.

"Belajar aja belom dah mikirin makanan." Farel menatap Bilal dengan ekspresi wajah yang imut hingga siapapun yang di tatap olehnya, ingin mencubit pipinya yang amat sangat tembem.

"Hehehe, lucu banget kelinci satu ini." Ucap Bilal sembari mencubit pipi Farel, yang di cubit pun segera menepis tangan yang nyubit.

"Kebiasaan banget lu nyubit pipi gua mulu, nanti gak tembem lagi gimanaa?"

"Gak bakalan ilang kok pipi lu yang tembem itu, percaya deh ama gua."

"Setdah lal keknya tiap pagi pasti lu selalu nanyain mau makan apa nanti. oh gua tau nih kenapa setiap hari lu selalu nanya kek gitu." Ucap Ferdi sembari tersenyum licik.

"Tau apa lu tentang isi otak gua?"

Ferdi mendekati Bilal dan berbisik di telinganya.

"Pasti lu mau..."

"Mau apa njir, kalo ngomong yang jelas napa."

"Si tololl, gua bisikin ke elu eh lu malah berisik."

"Lagian kebiasaan banget kalo ngomong setengah-setengah, pan gua kesel."

"Berisik banget lu berdua, noh liat kedepan dah." Ucap Farel sembari menunjuk ke arah depan.

Bilal dan Ferdi melihat kearah depan dan ternyata sudah ada Bu Sella.

"Udah selesai ngerumpi nya? kalau belum selesai bisa di lanjutkan di luar." Bu Sella senyum ala pepsodent.

"Udah selesai bu." Ferdi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jadi cowok kok demen banget ngerumpi, emangnya ngomongin apa sih kalian, ibu jadi penasaran."

"Enggak kok bu cuman ngomongin nanti istirahat mau makan apa." Ucap Bilal.

"Boong tuh bu, tadi mereka lagi ngomongin Farel." Ucap salah satu siswa yang berada di samping Farel, yaitu Alfarezi.

"Udah-udah sekarang kalian buka buku prakarya halaman 139, kerjakan yang ulangan harian nya saja, disitu ada soal pg 15 dan essay nya 5, saya tunggu secepatnya, 10orang pertama yang sudah mengumpulkan akan dapat nilai tambahan 5point, selamat mengerjakan semoga harimu menyenangkan."

"Baik, Bu." Ucap seluruh siswa.

Bilal, Ferdi, Farel dan Alfarezi segera mengerjakan tugasnya secepatnya agar mendapatkan nilai tambahan, begitu pula dengan siswa lainnya.

15 menit kemudian Bilal sudah selesai mengerjakan tugasnya dan segera mengumpulkan ke depan.

"Cepet amat lu, emangnya udah tentu benar?" Ucap Ferdi.

"Oh ya tentu lah kan gua pinter."

"Ah masa sih nanti boong lagi." Ferdi memasang mukanya yang menjengkelkan.

"Bodo ah yang penting dah selesai."

"Ribut mulu lu berdua, nanti gua jodohin juga nihh." Ucap Alfarezi dengan senyuman ala pepsodent.

"Idihhh najis, jijik gua sama dia." Ucap Bilal.

"Dihh gua juga jijik kali sama elu."

"Jangan begitu kalian, kan kita teman, ada pepatah mengatakan, dari benci jadi cinta, mungkin kalian akan mengalaminya suatu saat." Ucap Farel sembari tertawa, Alfarezi pun yang mendengarnya ikut tertawa.

BEBAS {BXB}Where stories live. Discover now