Mereka menyadari bahwa awal Nami mengumumkan pertunangannya dengan Shanks dipublikasikan, tidak ada lagi percikan harapan dimata Luffy. Ditambah kepergian Ace semalam dan kepergian Sabo barusan, mata Luffy terlihat semakin gelap

Nada Luffy juga tidak seramah biasanya

Mereka jadi tidak bisa membayangkan rasa sakit yang Luffy alami saat ini

"Sayangku"

Perhatian Luffy teralihkan oleh Sanji "ya Sanji??"

"Sundae buatmu"Sanji kecup dahi Luffy "mau dibuatkan sesuatu??"

"Tidak, terima kasih"Luffy perhatikan ice cream sundae yang Sanji buat "buat Utta sama Perona ada??"

Utta menongolkan kepalanya dari balik sofa "Perona pergii, ada kerja katanya"

Luffy toleh Utta "apa??" dia baru sadar kalau Mihawk tidak ada "dimana...tuan Mihawk??"

"Pergi"jawab Shanks "Perona sama Mihawk pergi sendiri sendiri"

Luffy menunduk lemas "oke"

Franky lihat ada tetesan di triplek project Zoro "Luffy, gue bisa kerjain sendiri kok"

"Heh"Zoro berjongkok dibelakang tubuh Luffy "ayo jalan jalan sama gue"

"Bangsat"Sanji tendang wajah Zoro jauh jauh "nyasar nanti"

TAP

Chopper tepuk punggung tangan Luffy "gue gak ada obat buat sakit hati yang semacem lo, tapi gue bakal selalu ada buat lo"

"Ayo"Usopp peluk punggung mungil Luffy "ayo main, ayo jalan jalan, ayo bakar bakar daging"

"Pakettt"Brook membawa masuk sebuah paket sembari berputar putar "yohoho~Luffy sannn, ada pakettt"

Brook berikan pada Luffy

Mereka mendekat melihat siapa yang mengirim paket tersebut

Robin kaget

'Mister 2?!'

"Tuan number 2??"

Luffy buka isi paket tersebut dan dia menyesal

Semakin deras air matanya

"Pa-pamit??"Usopp toleh yang lain "siapa...dia, Luffy??"

Luffy remas rambutnya "kenapa orang orang semua pergi"

Sebuah paket berisikan boneka angsa dengan surat

'Heyooo Luffyy

Ini Misteeerr 2, pinginnya ketemu tapi bisanya dari surat aja
Maaf ya, padahal gue udah bilang kalo gue temen lo tapi nyatanya gue tetep pergi ninggalin lo

Gak gue chat karena sekalian aja ngasih hadiah

Gue harus pergi, semoga ketemu lagi kedepannya
Gue harap suatu saat kita ketemu lagi nanti, lo udah dapet apa yang lo butuhkan

Boneka angsanya buat ngingetin lo ke gue yaa

Jaaa-na, ketemu lagi Luffyyy'

Luffy menenggelamkan wajahnya diboneka tersebut lalu berteriak begitu kencang

Mereka tidak tega

"Oke!!lo"Sanji tunjuk Chopper "ikut gue belanja, kita bakar bakar malem ini"

Chopper mengangguk "oke!!"

"Luffy"bisik Zoro "ayo ke jalan jalan sekitar rumah"

Luffy menyandarkan kepalanya dibahu Zoro "Zoro"

Zoro terkekeh "iya, ayo jalan jalan"

"Ikutt!!"Utta mengangkat tangannya tinggi tinggi "itu, ice sundaenya mama maem atau gak??"

Luffy panggil Utta mendekat "ayo dimakan sama mama" Luffy kecup dahi Utta begitu lama "nginep sini ya??"

"Hehe, apapun buat mama"

~~

"LO TUKANG MASAK GOBLOK!!"

Sanji terbawa emosi "HA?!LUMUT SAMPAH!!"

Usopp dan Chopper sibuk menertawakan pertengkaran Sanji dan Zoro

"Wee!!Sanji sama Zoro suuuuuper semangattt!!"

"Gue gak semangat, Franky!!"teriak Zoro dari kejauhan

Brook terbelalak "udah jauh banget kejar kejarannya"

Utta terkikik lucu

"Ngetawain apa??"tanya Shanks

Utta menggeleng "temennya mama seru semua" Luffy ikut terkekeh "wii, mama manisnya"

Shanks tersenyum tipis

"Enggak"Luffy penuhi piring Utta dengan daging daging yang sudah dia potong "kamu besok kuliah jam berapa??mama mau ikut anter"

"Ohhh, mama bisa naik mobil emang??"Utta mendengus "aku kuliah jam 10"

Luffy lupa "tapi mama bisa naik taxi, mama loh mau anter"

Utta menggeleng "nanti diculik, gak usa-" matanya memicing melihat sebuah kesempatan "oke" Utta tatap Shanks dan Luffy bergantian "papa sama mama anterin aku"

"Oke/mana ada"

Shanks menaikkan kedua alisnya "lo mau bikin dia kecewa??"

"Aku akan panggilkan Nami"Utta cekal lengan Luffy ketika dirinya sudah mau beranjak "cantik, mama gak bisa berangkat sama papamu"

"Tapi papa bisa"Shanks acak acsk rambut Utta "besok dianter papa sama mama, tenang aja"

Utta tersenyum lebar "oke!!" matanya berbinar "mama juga buatkan aku bekal??" Luffy angguki saja sudah "sumpaah?!oke!!"

"Makan juga, sayangku"Sanji sempat sempatnya menyuap Luffy ditengah tengah dia bertengkar

"MAKAN YANG BANYAK, SAYANGKUUUU!!"

ONE BROKEN PIECEWhere stories live. Discover now