chapter 17

6.9K 658 78
                                    

Tidak terasa tiga tahun berlalu, kini Naruto masih berada di dalam organisasi Akatsuki bersama Kakak kesayangannya, Uchiha Itachi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak terasa tiga tahun berlalu, kini Naruto masih berada di dalam organisasi Akatsuki bersama Kakak kesayangannya, Uchiha Itachi.

Saat ini Naruto tengah mencari tanaman herbal yang bisa mencegah penyakit Itachi semakin parah, akhir-akhir ini Itachi lebih sering batuk darah membuatnya menjadi lebih khawatir.

Setelah mendapatkan semua yang dibutuhkan, Naruto pergi kembali ke tempat dimana semua anggota Akatsuki tinggal bersama.

"Naru-chan, kamu sudah kembali?"

"Nii-chan! Jangan bangun dari tempat tidur!" Seru Naruto mencegah Itachi bangun dari posisi berbaringnya namun ditolak dan akhirnya Itachi duduk menatap Naruto dengan lembut. "Waktuku tidak lama lagi Naru-chan, kamu tidak perlu berusaha sekeras itu."

"Diamlah, aku hanya ingin membantu daripada tidak melakukan apapun!" Sahut Naruto kesal membuat Itachi tersenyum kecil dan mengusak rambutnya gemas.

"Baiklah maafkan aku, apa ada misi dari Pemimpin?"

Naruto menatap malas Itachi dan menghela nafas pelan. "Tidak ada, kita hanya perlu menunggu Sasori-nii dan Dei-nii berhasil menangkap Ichibi."

Itachi melamun mendengar ucapan Naruto, dan Naruto yang peka memperhatikan lalu menggenggam erat tangan Itachi dan meremasnya pelan. "Nii-chan, tujuanku sekarang adalah bertemu keluarga yang berbagi darah denganku, Uchiha Naruto."

"Keinginan dan tujuan kita berbeda jauh, Nii-chan ingin menjaga Konoha dan aku ingin menghancurkannya, Nii-chan mencintai Desa dengan segenap hati dan jiwamu tapi aku membencinya dengan segenap hati dan jiwaku. Tapi Nii-chan, apapun jalan yang kita tempuh, mau kita bersebrangan atau berjalan bersama-sama, kamu akan tetap menjadi Nii-chan yang aku sayangi, kamu adalah penyelamatku dan salah satu alasanku masih bertahan di Dunia ini, jadi aku akan mendukung apapun yang kamu inginkan."

Itachi tak bisa bicara apapun mendengar kalimat panjang yang Naruto ucapkan, adiknya ini sudah dewasa. Meski memang kepribadian Naruto saat kecil sangat tidak sesuai dengan umurnya, tapi beberapa tahun terakhir ini terkadang sifat manja Naruto akan keluar. Hanya itu, tapi Itachi bahagia melihatnya.

"Terimakasih Naru-chan, apapun itu kalian adalah yang paling aku cintai di dunia ini." Ujar Itachi dengan memikirkan dua anggota keluarganya yang masih hidup, Naruto memeluk erat tubuh Itachi yang dibalas pelukan hangat dan usapan lembut di rambutnya yang kini melewati bahu dan di kuncir setengah.

(๑♡๑)

"Naru-chan."

"Nagato-nii!" Seru Naruto dengan tubuh hologram bersemangat memeluk erat Nagato yang memakai tubuh Pain yang tubuhnya juga hologram, senyum kecil terbit di bibir tubuh tanpa jiwa si pemilik itu dan tangannya mengusap gemas rambut sang adik. "Ada apa? Kita baru bertemu beberapa jam yang lalu."

Naruto tertawa kecil menatap Pain dengan senyum lebar. "Aku hanya merindukanmu ~"

"Baiklah baiklah, kita harus segera menyiapkan altar. Sasori dan Deidara akan sampai sebentar lagi bersama Ichibi."

Ignored - SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang