sidang pleno

5.9K 1.1K 385
                                    


Setelah libur satu pekan, rangkaian kegiatan kaderisasi kembali dilaksanakan.

Hari Sabtu, dan kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan minggu ini adalah LDKM, atau Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa, yaitu kegiatan di mana mahasiswa baru melaksanakan sidang untuk pemilihan ketua angkatan.

Sidang ini bakal dibuka terlebih dahulu oleh Steering Committee, yang kemudian akan diadakan musyawarah bersama beberapa Fraksi untuk menentukan siapa yang nantinya akan menjadi Presidium—pemimpin sidang.

Presidium jumlahnya harus ganjil, minimal 1 orang, maksimal 3 orang. Hal ini bertujuan untuk menghindari hasil voting yang seimbang atau sama.

"Baik, assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh, perkenalkan saya Kynandra Bimala Dayana dari Teknik Sipil 21 selaku Steering Committee 1 yang akan memandu jalannya Sidang Pleno pemilihan Presidium Sidang pada hari ini. Sebelumnya akan saya kenalkan terlebih dahulu rekan saya, Riana Trista dari Teknik Sipil 20 sebagai Steering Committee 2 dan Yasa Januar dari Teknik Sipil 20 sebagai Steering Committee 3. Dengan ini, Sidang Pleno akan saya buka."

Kynan kemudian mengetuk palu sebanyak 3 kali, menandakan musyawarah pemilihan Presidium akan segera dimulai.

Dari tempat duduk di belakang Fraksi, Nja, Hansa, dan Ginan kelihatan duduk di bagian Peninjau, melipat tangan mereka di dada dengan kompak.

"Kece banget, that's my girl." ujar Ginan tiba-tiba dengan nada bangga.

Sontak Nja dan Hansa menoleh serentak, ngelihatin Ginan nggak nyantai, "Pacarin dulu baru bisa bilang that's my girl." cibir Hansa dengan tampang jijik, yang diam-diam diiyakan Nja.

Ginan cuman merespon sambil ketawa.

"Baik, sebelum musyarawah dilakukan, saya akan membacakan terlebih dahulu syarat-syarat sebagai Presidum Sidang, yang mana di antaranya; mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan, peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis, dan terakhir mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh dengan kondisi persidangan.

"Dipersilakan kepada Fraksi untuk berdiskusi terlebih dahulu, kemudian menyebutkan calon yang menurut kalian layak untuk menjadi Presidium Sidang. Saya ingatkan kembali, Sidang LDKM ini akan berlangsung lama, dan bahkan bisa sampai berhari-hari, jadi pemimpin sidang diharuskan sehat secara jasmani dan rohani, kemudian memiliki pengetahuan yang luas terhadap ilmu persidangan. Saya berikan waktu 1 x 5 menit kepada Fraksi untuk berdiskusi."

Kynan mengetuk palu satu kali.

Selama kurang lebih 45 menit, Sidang Pleno yang molor itu akhirnya menemukan titik akhir. Presidium sidang telah dipilih, dan telah disumpah. Steering Committee pun turun dari tempatnya, digantikan oleh 3 orang lain yang sudah terpilih sebagai Presidium.

Rhea Senandika, sebagai Presidium 1. Hilman Dyar, sebagai Presidium 2. Dan terakhir, Hana Andjani, sebagai Presidium 3.

Nja tersenyum puas ketika melihat Rhea dengan muka masamnya naik ke podium.

Dia sudah menantikan saat-saat ini sejak lama.

"You've done well, Buddy!" Ginan mengulurkan tangannya, mengajak Kynan untuk tos begitu cewek itu menghampiri tempat duduk Peninjau.

Kynan mendengus geli sambil menyambut tos itu, disusul tos dengan Nja dan Hansa.

Cewek itu mengedarkan pandangannya, "Kayin mana, ya?"

"Kagak tau gue juga, dari tadi belom masuk ruang sidang." jawab Hansa sambil ikut celingukan.

"Gue keluar dulu, deh. Mau beli minum."

NiskalaWhere stories live. Discover now