02

2 0 0
                                    

Annyeong epribadehh
Jangan lupa hargai saya dengan ngasih bintang dan komennya ya

Happy reading 🐾

°°°

Hari ini Gita kembali ke sekolah, ia berangkat dari rumah sekitar jam 5:46. Mengapa ia pergi ke sekolah begitu pagi? Jawabannya hanyalah ia tak memiliki kendaraan pribadi untuk pergi ke sekolah, dan ya dia pergi berjalan kaki dari rumahnya ke sekolah yang jaraknya sekitar ± 5 km. Hal itu ia lakukan setiap hari.

Ia bersekolah di salah satu sekolah elit. Awalnya ia dimasukkan ke sini oleh ayahnya bersama Abhigail. Dan saat itu keadaan ekonomi keluarganya sangat baik. Hingga kejadian itu semuanya hilang. Dan sekarang ia masih memperjuangkan untuk tetap bisa bersekolah di sana.

Ia tidak tau hal apa yang akan terjadi hari ini. Sebab di setiap pagi ia selalu mendapatkan berbagai kejutan sebelum pelajaran di mulai.

Saat ini Abhigita adalah seorang adik kelas, ia masih kelas X. Ia menginginkan beasiswa tapi kenyataannya, ia sering tidak bisa pergi ke sekolah dikarenakan ibunya selalu mengunci pintu dari dalam dan menyebabkan Abhigita tak dapat melakukan aktivitas seperti biasa sebelum ke sekolah.

Walaupun begitu tapi Abhigita masih tergolong orang yang pandai. Sebab itulah ia bersikeras mendapatkan beasiswa itu.

"PANGGILAN KEPADA ANANDA ABHIGITA DIHARAPKAN KE KANTOR MAJELIS GURU. SEKALI LAGI PANGGILAN KEPADA ANANDA ABHIGITA DIHARAPKAN DATANG KE KANTOR MAJELIS GURU. TERIMA KASIH"

'Tuhan apa lagi ini' batinnya. Namun tak urung ia tetap pergi ke kantor majelis guru sesuai dengan apa yang diperintahkan di mic sekolah.

Tok tok tok

"Permisi buk, saya atas nama Abhigita"

"Silahkan masuk ke ruang kepala sekolah ya, ada di sebelah sana"

Abhigita langsung saja masuk ke ruang kepala sekolah dengan hati tak karuan.

"Permisi buk dengan Abhigita"

"Oh Abhigita ya silahkan masuk"

"Begini Abhigita, kamu di sini sudah beberapa kali tidak membayar uang sekolah dan sekarang kamu sedang mengejar untuk mendapatkan beasiswa bukan? Ibu di sini ingin menyampaikan beberapa hal Abhigita. Sebelumnya ibu mau tanya, boleh?" Abhigita mengangguk

"Kamu sekarang masih kelas X, kemampuan otak kamu juga lumayan sekali untuk mengejar beasiswa, namun kamu kerap kali tidak datang ke sekolah dan mengikuti pelajaran. Ada alasan apa di balik itu Abhigita?"

"Mohon maaf sebelumnya Bu, untuk pembayaran uang sekolah sampai saat ini saya belum bisa membayarnya dikarenakan beberapa bulan belakangan ini keluarga saya mengalami kemalangan. Seperti yang ibu tau tentang kematian Abhigail, sejak kejadian itu keadaan di rumah saya berubah drastis Bu. Ibu saya selalu memperlakukan saya dengan tidak pantas dan selalu mengunci saya di luar. Dengan keadaan yang begini saya memutuskan untuk bekerja di berbagai tempat di waktu sepulang sekolah. Belum lagi kasus pembullyan yang sering saya dapatkan di setiap pagi hari sebelum masuk." terang Abhigita.

"Kejadian di setiap paginya?" Tanya kepala sekolah lagi.

"Hal itu terjadi dikarenakan saya sudah tidak mempunyai ayah lagi. Mereka semua di sini memiliki kedudukan masing-masing yang tidak setara dengan saya. Hal itulah yang menyebabkan saya sering kali di bully"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semu(a)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang