BAB 4

1.5K 60 7
                                    



Setelah melaksanakan sholat shubuh, Nabila segera pergi kedapur untuk memasak makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah melaksanakan sholat shubuh, Nabila segera pergi kedapur untuk memasak makanan.

"Alhamdulillah makanan buatan ku enak juga ya," pujinya sendiri.

Lalu nabila membawakan makanan buatan nya itu ke meja makan satu persatu, kemudian mereka makan bersama.

setelah mengisi perut, Arga
(papa Fahri) sedikit berbicara kepada Fahri.
"Oh ya Fahri inget ya papa nggak mau kamu nyakitin Nabila, meskipun pernikahan ini berawal dari perjodohan papa berharap kamu menerimanya dengan ikhlas, dan kamu menjadi orang yang lebih baik lagi," ujar Arga.

"Tapi pah sampai kapan pernikahan ini akan bertahan? aku aja nggak suka sama Nabila, jangan paksakan Fahri pa!"

Nabila yang mendengar nya sangat ngilu, ia juga tidak menyukai Fahri tapi ia mencoba perlahan lahan untuk mencintai Fahri. Dari pada mendengar ocehan Menyakitkan itu, ia memutuskan untuk pergi ketaman belakang.

"Fahri papa enggak suka ya kamu begini, bagaimanapun Nabila sudah menjadi istri sah nya kamu, jadi papa harap kamu akhiri hubungan kamu dan jauhi nesa, inget kamu udah punya istri!" tegas Arga.

Ditengah perbincangan handphone Fahri berdering, ia segera mengangkat telepon itu.
Arga yang melihatnya sungguh tidak menyukai perilaku puteranya ini.

"Halo sayang," ucap seseorang dari seberang sana.

"Halo juga ada apa?"

"Sayang kamu mau nggak temenin aku ke restoran, aku laper banget nih, oh iya kamu udah makan belum?"

"Kebetulan Aku udah maaf yah," jawabnya.

"Ish! kamu mah yaudah deh kalo gitu temenin aku aja ya, aku tunggu nih," setelah mengucapkan itu ia mematikan handphonenya

"Fahri apakah kamu masih berhubungan sama nesa?" tanya arga serius.

"Kalo iya kenapa pah? Fahri gak peduli dan jangan maksa fahri untuk mengikuti ucapan papa, Papa egois!" lalu ia segera pergi meninggalkan omelan sang ayah.

"Kamu itu ya udah dibilangin berkali kali, DASAR ANAK KURANG AJAR!" Amuknya. Lalu pria itu pun segera pergi ke kantornya.

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang