Green Card || GulfMew

26

Keesokan harinya setelah lamaran GulfMew sekarang mereka bersama dengan Win sedang pusing memikirkan acara pernikahan yang harus segera mereka lakukan sebelum akhir bulan ini karna bertepatan dengan habisnya masa visa Mew

"Udah nikah di gereja aja deh, undang temen-temen terdekat gak perlu pake resepsi pernikahan" ujar Gulf

"Iya, biar hemat uang lagian kita juga gak punya banyak teman di New York" ujar Mew

"Heh! Menikah itu sekali seumur hidup masa gak pake resepsi sih" ujar Win

"Lo lupa ini cuma nikah kontrak nanti kalo gw sama Mew pisah yah kita bakal nikah lagi lah sama jodoh masing-masing" ujar Gulf

"Lah iya gw lupa kalo ini cuma kontrak" ujar Win

"Yah gimana gw gak lupa, orang kalian berdua mesra banget saling kasih perhatian, tiap hari nempel terus, kayaknya mereka udah sadar perasaan masing-masing tapi gengsi buat ungkapin" batin Win

"Yah udah terus sekarang gimana caranya dapat tanda tangan orang tua Mew, ini dokumen pernikahan kenapa harus ada izin orangtua sih" ujar Win kesal

"Udah ada kok nih" ujar Mew sambil memberikan dokumen yang sudah ditandatangani orang tuanya

"Kok bisa, bagaimana kalian mendapatkannya, apa kau jujur pada orangtuamu Mew?" tanya Win tidak percaya

"Gak lah kalo Mew jujur yang ada langsung disuruh pulang ke Thailand" ujar Mew

"Terus gimana?" tanya Win bingung

"Jadi...

~~~

Flashback di Thailand

"Gun, Love ayo cepat turun sayang kita sarapan" teriak sang bunda

"Astaga bunda Gun hampir telat" ujar Gun sambil menuruni tangga

"Sama Love juga" ujar Love

Gun dan Love langsung duduk dan memakan sarapan mereka dengan terburu-buru

"Hey makanya pelan-pelan aja ini masih pagi kok kamu gak telat" ujar Bunda

"Hari ini jadwal piket Love bunda jadi harus datang lebih pagi" ujar Love

"Yaudah pelan-pelan aja makannya nanti keselek sayang" ujar Bunda

"Ayah-bunda minggu depan ada acara kesenian disekolah Love, kita mau pergi ke musium seni, semalem Love lupa minta tandatangan ayah sama bunda" ujar Love

"Iya Gun juga, ini ayah langsung tandatangani" ujar Gun memberikan sebuah kertas

"Yaudah tolong ambilkan ayah kaca mata baca yah Gun" ujar Ayah

"Langsung tandatangan aja yah, Love sama phi Gun lagi buru-buru nih, lagian surat izinnya harus dikumpulkan pagi ini juga" ujar Love

"Yahudah ayah harus tandatangan dimana?" tanya sang Ayah

Gun langsung menunjukkan lahaman dan tempat yang harus ayahnya tandatangani, setelah selesai tandatangan Gun dan Love langsung berangkat kesekolah

"Yes berhasil" ujar Love

"Ayo kita ke tempat pos surat buat kirim berkas-berkas ini ke phi Mew" ujar Gun

"Untung tadi aku udah ngumpetin kaca mata baca ayah, kalo ayah tau ini surat izin pernikahan phi Mew bukan surat izin ke musium seni bisa di usir kita dari rumah Phi" ujar Love

Flashback end

~~~

".... Nah jadi gitu ceritanya Win" ujar Mew