🌼 Ruzain Danish Syafiq 🌼

118 16 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Happy Reading❤

Jangan lupa baca Al-Quran❤

🌹🌹🌹

Ruzain Danish Syafiq seorang laki-laki berambut cepak khas seorang Prajurit Negara. Badan yang tegap, sorot mata tajam, mata hitam legam, kulit yang sebelumnya putih sekarang sedikit menghitam dan bahu yang lebar membuat tidak sedikit kaum hawa terpikat pesonanya. Namun, laki-laki ini merupakan sosok yang terkenal cuek dan menjaga jarak dengan kaum hawa. Banyak sekali perempuan yang berusaha mendekatinya, namun dengan sikapnya Danish selalu menolak.

Danish yang masih betah melajang diusia yang sudah pantas untuk berumah tangga, bahkan memiliki seorang anak. Namun, bagi Danish menikah bukan hanya mencari ikan di sungai. Mencari pendamping hidup untuk berjalan bersama disisa hidupnya harus benar-benar tepat. Ibadah terpanjang yang seumur hidup hanya sekali. Tidak sedikit pula teman-temannya menjodohkan dirinya dengan seseorang yang menurut mereka cocok untuknya. Namun, lagi-lagi Danish belum bisa menerima salah satu dari mereka untuk dijadikan permaisuri hatinya, bidadari surganya.

"Jadi kapan?" tanya Irfan yang sedari tadi melihat sahabatnya itu melamun di depan pos.

Danish menatap Irfan sebentar lalu kembali menatap lurus ke depan. "Apanya yang kapan? Kalau tanya tuh yang jelas." Bukan Danish namanya kalau tidak tegas. Ya, memang mereka sedang bertugas.

"Buset, santai aja dong, Pak. Itu jadi ke rumah pujaan hati?" tanya Irfan dengan nada yang keras, sehingga beberapa rekan mereka yang sedang melintas di hadapannya mendengar perkataan yang ke luar dari mulutnya.

"Bang Danish mau melamar pacarnya?" tanya Alif, junior mereka yang memang sudah biasa bercanda.

Danish langsung menatap Irfan tajam, namun yang ditatap hanya cengar-cengir sambil menahan tawa melihat wajah rekannya. "Bukan pacar, Lif. Tapi pujaan hati dari kereta." Irfan semakin menggoda Danish, membuat sang empu memikirkan bagaimana caranya datang ke rumah gadis yang sedari tadi mereka bicarakan.

"Buruan lamar, Bang keburu keduluan orang lain. Jangan sampai nanti cinta segitiga eh iya nggak sih?" Bukan Alif kalau tidak suka menggoda Danish. Alif merupakan tipe-tipe manusia seperti Irfan. Untung saja Danish selalu sabar menghadapi mereka berdua.

"Tak mengapa cinta segitiga, asalkan yang terlibat hanyalah aku, dia dan Allah. Dan doa sebagai perantaranya," ujar Danish membuat kedua orang itu langsung tepuk tangan, seperti anak TK di saat temannya ada yang selesai maju ke depan.

"Temen gue sekalinya ngomong bijak banget, nggak salah milih temen," ujar Irfan menepuk-nepuk pundak Danish. Sedangkan yang ditepuk langsung menghindar, karena semakin lama semakin keras. Dasar sahabat laknat.

Alif yang sudah biasa mendengar ucapan Danish yang memang lebih berbobot langsung mengulurkan tangannya,memberi selamat. "Lanjutkan, Bang. Alif mah selalu dukung Abang. Ajak pengajuan dan boyong ke sini, jangan lama-lama."

"Tuh dengerin, buruan pengajuan." Lalu Alif dan Irfan tertawa karena puas menggoda Danish. Sedangkan yang digoda hanya memasang wajah biasa, namun hatinya yang sudah tidak bisa diajak kompromi.

Diusianya yang hampir memasuki 28 tahun Danish sama sekali belum pernah merasakan apa yang namanya pacaran. Selain keluarganya yang selalu mengedepankan ilmu agama, Danish juga berpikir pacaran hanya membuang-buang waktu dan menambah dosa. Meskipun bukan lulusan pesantren, Danish mempunyai seorang ayah yang selalu tegas dan selalu menjadikan pendidikan agama nomor satu. Serta ibunya yang merupakan anak dari seorang pemilik pesantren, tidak menutup kemungkinan bahwa kakeknya selalu mengajarkan nilai-nilai agama kepada cucu laki-lakinya itu.

Menjadi seorang Abdi Negara merupakan cita-citanya sedari kecil. Mempunyai paman yang berprofesi sama dengannya membuat Danish ingin mengikuti jejak dari adik ayahnya. Saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas, Danish sudah mempersiapkan dengan matang. Mendaftar di Secaba ( Sekolah Calon Bintara) saat lulus, namun bukan rezekinya. Danish baru lulus saat mendaftar yang kedua kalinya. Itu semua berkat doa kedua orang tuanya dan kegigihannya dalam mencapai cita-cita. Selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan.

"Doakan saja yang terbaik."

🌹🌹🌹

Assalamualaikum.wr.wb
Halooo
Gimana kabar? Baik kan?
Nih perkenalan Abang Danish. Kalau kata anak zaman sekarang Abang Danish ini adalah idamannya orang-orang. Iya kah?
Tuh ada yang mau daftar jadi calonnya Abang Irfan sama Alif nggak? Kalau iya DM aja hihi

Oke sampai sini dulu perkenalan singkat tentang Abang Danish. Aku pakek castnya itu Ahn Bo Hyun pas di drama Military Prosecutor Doberman.

Jangan lupa vote, comment, dan share ke teman-teman kalian.

See you next chapter❤

Selasa, 7 Juni 2022

Takdir Cinta Alma (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang