19.konser mendadak

Start from the beginning
                                    

"lanjut"

"waktu berjalan sampe satu tahun lebih, gue masih ga terima dan masih nyalahin diri gue sendiri. selama itu juga gue masih cinta sama dia"

yaa, Jena mengerti, melupakan seseorang yang pernah kita jadikan satu satu nya itu sangat sulit.

"sebelum kejadian itu, kita masih pacaran, dan seterusnya ga ada kata pisah atau putus"

Jean menoleh pada jex yang menatap nya dari samping.

"..sampe sekarang ga ada kata putus, je"nada yang membuat Jean lemah jika mendengar suara itu, di tambah suara jex yang serak.

menusuk, tapi dia harus merelakan itu.

"tapi gue ga pernah nganggep Lo pelampiasan hati buat ngelupain dia"jex menggelengkan kepala nya.

"gue sayang sama Lo tulus Jean"

"sayang banyak artinya"

"cinta sama Lo ngalihin semua waktu yang gue punya. selain sama Lo gue ga mau"Jean berdecih.

"bullshit"

Jean menatap datar jex.

"intinya Lo masih sayang sama dia"

"gue sayang sama dia tapi cinta nya sama Lo Jean"

Jean berdiri dan menatap benci jex yang ikut berdiri.

"brengsek Lo! ngapain Lo sama gue kalo di hati Lo masih ada orang lain??!!"

"udah berhari hari, berminggu Minggu, gue cinta sama Lo tapi Lo enggak!!!"jex panik. jex meraih tangan Jean tapi segera di tepis laki laki itu.

"sekarang terbukti kan? Lo belok karna terpaksa"Jean tersenyum miring.

"Lo cuma kasihan"jex menggeleng kuat.

Jean memalingkan pandangan nya, sedikit menahan sesuatu yang tidak mungkin di keluarkan di depan jex untuk yang kedua kali nya.

dia kembali menatap jex dan menghirup sesuatu di hidung nya dengan cepat.

"udah ya?"

"no... jangan gitu Jean"

"terus Lo mau gimana?"

"kita kaya gini aja"Jean terkekeh.

"egois"

"maaf"lagi, Jean terkekeh mendengar perkataan Jean.

"gue minta maaf Jean"

"di sini gue yang salah"Jean mengangguk.

"emang. dari awal emang Lo udah salah"

"bahkan jalan yang Lo pilih salah, jex!"jex menggigit bibir nya dan mengepalkan jemari jemari nya hingga urat tangan nya terlihat.

"gue suka sama Lo"Jean tidak bergeming.

"udah banyak yang gue keluarin tentang gue serius sama Lo, je. tapi Lo ga percaya. gue senajis itu ya?"ucap jex dengan nada yang di usahakan setenang mungkin.

"gue benci sama Lo"jex mengangguk dan perlahan memeluk Jean yang tidak bergerak.

"gue ga percaya. gue tau Lo sayang sama gue"

"syera udah ga ada, yang ada di sini cuma Lo, jadi rasa sayang gue sama syera cuma hal biasa Jean."Jean menahan nafas nya. jex melepas pelukan nya dan mengangkut pipi Jean.

"gue sayang sama Lo. percaya ya?"

"lebih dari sahabat atau apa pun"ucap jex lembut, mengelap keringat di dahi Jean dan merapikan rambut laki laki itu. itu sudah menjadi kebiasaan nya.

badboy its my boyfriend Where stories live. Discover now