15

19.1K 1.8K 55
                                    

Happy reading

***

Xiao zhan tengah uring-uringan dikamar, tubuh rampingnya terus berguling guling dari kanan kekiri, kemudian berbalik lagi dari kiri kekanan, dan begitulah seterusnya, "aissh! Tau begini lebih baik aku jadi hantu saja, daripada begini, terlihat tapi tidak disentuh, persis seperti istri yg tak dianggap." Bibir mungilnya terus saja menggerutu, melontarkan semua omong kosong dengan kesal.

Begitulah keadaan makhluk manis itu saat ini, dia yg berulah, dia pula yg kesal. Xiao zhan sudah mengabaikan suaminya itu 3 hari, tapi ia sendiri yg tak tahan, ingin cepat berbaikan tapi ia terlalu gengsi. Xiao zhan ingin agar suaminya itu lebih berusaha lagi untuk membujuknya.

Tok... tok... tok...
Suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya, "siapa?" Ia sedikit berteriak.

"Saya nyonya." Jawab paman Lu dari luar. Xiao zhan pun bangkit dari rebahannya untuk membuka pintu kamarnya.

"Ada apa?"

"Seseorang mencari anda."

"Siapa?"

"Nona Yanli." Raut wajahnya berubah seketika. Tanpa menunggu lagi ia berlari menuruni tangga dengan cepat.

"Jiejie.... aku sangat merindukanmu." Ia langsung memeluk perempuan itu dengan erat. Perempuan itu langsung melepas kedua tangan sang adik yg menjeratnya, dengan cepat ia berbalik dan memelototinya.

"Jie-..."

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Aku-..."

"Ayo ikut aku! Kita harus segera pergi dari tempat ini." Yanli segera menariknya untuk keluar.

"Jie tunggu dulu, aku bisa jelaskan padamu-"

"Kau bisa menjelaskannya nanti, kau tidak perlu khawatir, aku akan segera membawamu keluar dari sini, aku akan menyelamatkanmu, Zixuan bisa membantu kita berdua." Yanli tak memberi kesempatan Xiao zhan untuk bicara, perempuan itu terus menariknya keluar.

"Nona, anda tidak bisa memaksanya." Paman Lu mencegah dengan Dua pengawal yg mengahadang mereka.

"Kenapa? Aku kakaknya dan aku tidak akan membiarkan adikku menderita ditempat ini." Yanli membantahnya.

"Tapi dia adalah nyonya kami, anda tidak bisa membawanya dengan memaksanya seperti ini."

"Nyonya apa? Dia adikku, tuanmu yg memaksa untuk menikahinya, dan adikku hanya korban, usianya saja belum genap 18 tahun, aku akan menuntut tuanmu karena memaksa bocah dibawah umur untuk dinikahinya." Yanli mengancam.

"Cepat menyingkir! Jangan halangi kami!" Perempuan itu membentak, disituasi genting seperti ini, Xiao zhan yg menjadi penyebab perdebatan keduanya justru sibuk mengagumi sang kakak, pasalnya kakak yg ia ketahui adalah perempuan lemah dengan jiwa keibuan yg selalu bertutur kata dengan sangat lembut, Xiao zhan tidak menyangka bahwa sosok tersebut bisa bicara dengan nada membentak seperti itu.

"Maaf, kami tidak bisa menurutinya. Tolong lepaskan nyonya kami."

"Sudah ku bilang dia bukan nyonya kalian, dia adalah adikku, dan aku akan membawanya keluar dari sini." Yanli tak mau kalah.

 Istri kesayangan sang Mafia(completed In Pdf)Where stories live. Discover now