Zoro & Elena : accidental meeting.

38 5 0
                                    

•×•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•×•

Starbucks, 28 May 2022.

dagunya tertopang oleh tangan kanan, seraya mengetuk - ngetuk meja dengan pelan sembari memasang wajah serius nan bingung.

wanita berparas anggun nan elegan tersebut sedang sibuk berkutat pada laptopnya sejak hampir 1 jam yang lalu. dengan headset yang melekat di kepalanya, ia mulai mengfokuskan indra pendengaran nya kepada musik musik yang terlantun di headset nya tersebut.

"permisi Nona. ini pesanan anda." seorang pelayan menyajikan sepiring cake red velvet dan segelas americano di atas meja wanita tersebut, "hum, arigatou!" ujar wanita itu dengan nada lembut, membuat pelayan tersebut memerah.

sembari menyendok cake miliknya kedalam mulut, ia masih sibuk berkutat dengan laptopnya.

"emm.. lalu setelah lagu utama langsung ditambah dengan lagu sampingan? boleh juga.."

"lalu.. disaat night party aku akan menjadi DJ.. umm.. dengan acara seperti ini lagu apa yang cocok ya.."

"bagaimana dengan ini.. ah tidak, terlalu mellow.. ini??? tidak tidak.. terlalu catchy.. apa yang ini saja ya?"

"aku akan bertanya dengan manager-san saja lah." Elena menyendok besar cake nya dan memasukkannya kedalam mulut, lalu mengunyahnya dengan brutal.

Elena yang sedang asik mengunyah cake nya tiba tiba memelototkan matanya, seakan akan ia ingat sesuatu yang penting, namun dia belum mengerjakannya.

"oh tidak! aku lupa kalau hari ini harus fitting dengan keluargaku! mampus aku! mampus aku! mampus aku! mampus aku!" Elena sangat panik mengingat dirinya harus pergi bersama keluarganya untuk melakukan fitting baju seragam keluarga.

Elena buru buru membereskan barang barangnya dan meletakkan uang diatas mejanya. "arigato-gozaimaseu!" ujarnya ke arah kasir sembari membungkuk.

"huhuhu mama akan marah jika aku telat.."

Elena berlari kecil kearah parkiran sampai sampai ia lupa melipat laptopnya.

tut.. tut.. tut..

ponsel miliknya berdering, Elena pun berburu mengangkat ponselnya dengan tergesa gesa.

"ya ma? h..haik el sudah di perjalanan, tunggu sebentar aku akan- NOOO!"

praakkk!
seseorang menyenggol Elena, bunyi benda terjatuh. dan yang terjatuh adalah laptop milik Elena. ya, laptop yang isinya adalah file file berharga milik Elena.

"s-sumimasen? daijobu? aku sangat minta maaf, aku telah memecahkan laptopmu." ujar seorang lelaki panik. Elena tak sempat melihat wajah lelaki itu karena dia sudah panik deluan melihat layar laptopnya pecah.

"laptopku.." lirih Elena, dia hanya bisa mengelus pelan layar laptopnya.

"El? doushta El? kamu tak apa? El?" telpon masih tersambung. Robin yang mendengar teriakan panik dari El menjadi cemas.

story of D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang