Monkey Family : Family gathering.

43 5 0
                                    

ו×

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ו×

sore hari yang cerah di mansion mewah keluarga Monkey sedang menunggu kedatangan para petinggi keluarga. kurang lebih bukan petinggi, anak anak mereka maksudnya.

beberapa sudah berkumpul, tidak, hanya Monkey D. Luffy seorang. anak terakhir dari keluarga monkey dan anak yang paling nakal diantara abang abangnya, mohon maaf.

lihatlah, meja makan yang awalnya hening karena kosong malah menjadi sangat ribut saat kedatangannya. dengan senyum yang lebar ia memukul memukul meja makan dengan semangat.

“meshi! meshi! niku! niku! meshi! meshi! niku! niku! hayakeuunnn! ossan! niku!”

para pelayan kediaman keluarga Monkey hanya tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuk mereka. seperti sudah tidak heran dengan kelakuan tuannya tersebut.

“h-haik Luffy-sama. bersabarlah sedikit.. makanan mu akan segera datang.” ujar seorang pelayan kepada Luffy, Luffy yang mendengarnya hanya tersenyum lebar.

ya, memang dia masih bocah, umurnya saja masih 17 tahun, tidak ada yang bisa diharapkan dari bocah penggila daging satu ini.

“doushta, Luffy?” pria jangkung berambut blonde menghampiri Luffy dengan wine ditangan kanannya. dia adalah Sabo, usia 26 tahun, anak angkat dari keluarga Monkey.

“whuaa.. Sabo! daijobu Sabo, aku sedang menunggu niku-ku.” ujar Luffy dengan senyuman lebar, Sabo hanya geleng geleng kepala mendengar jawaban adiknya.

Sabo duduk disebelah Luffy, sembari meminum wine nya ia melihat keadaan sekitar ruang makan, menatap heran mengapa sepi sekali.

“mengapa semua kakak kakak belum juga sampai? ini bahkan sudah 4 jam.” celoteh Sabo. Luffy hanya mengangkat bahu acuh tak acuh.

“umm, mungkin Ace sedang mengurus pernikahannya dengan Yamao. lalu Zoro... ah! Zoro mungkin ketiduran atau menyasar di jalan raya?” balas Luffy.

“menyasar..” bisik Sabo heran.

“lagipula, aku tak peduli! HAHAHAHAHA.” Luffy tertawa jahat. Sabo makin geleng geleng.

“Luffy-sama, ini makanan anda.”

para pelayan tersebut menyajikan beberapa daging dan macam makanan lainnya, membuat Luffy merasa sangat bahagia dan melahapnya dengan cepat. Sabo hanya tertawa kecil melihat tingkah adiknya yang begitu absurd.

 Sabo hanya tertawa kecil melihat tingkah adiknya yang begitu absurd

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
story of D.Where stories live. Discover now