Kegiatan Sehari-hari

447 71 8
                                    

[Name] POV

'Udah 8 tahun gw disini, dan kapan mulai eps 1 nya (ಥ ͜ʖಥ)'

'Udah banyak yang gw bisa, sihir gw pun udah sangat amat gg '

'Gw juga sering latih tanding sama Asta dan Yuno'

'Tapi kalau Asta g bisa disebut latih tanding sih, sihir benang bisa gw pake untuk ngelilit badan orang'

'Jadi pas Asta mendekat gw tinggal lilitin benang² dari pohon ke tubuhnya, dan dia g bisa gerak'

'Soalnya dia kan belum dapat pedang anti sihir, jadi g bisa bebasin diri'

'Tapi sihir benang gw tambah kuat banget, sampai-sampai waktu Asta berusaha lepasin diri dari benang gw, dia malah kegores agak dalam di setiap bagian tubuh yang gw lilitin pake benang'

'Sejak itu gw mati-matian latihan ngendaliin kekuatannya, biar gw bisa jadiin kapan waktu buat cuma nahan orang, atau kapan waktu menyerang'

"[Name]-nee, jangan melamun terus dan ayo kita mulai memasak" -Aruru

"Maaf, aku sedikit melamun tadi, kalau begitu, ayo kita mulai memasak! " -[Name]

Aruru, dia anak yang sangat bersemangat

Dengan perawakan rambut hitam pendek, dan mata berwarna coklat, menambah kesan imut tersendiri

'Seingat gw, Aruru tu nempel mulu ke Yuno, tapi kenapa dia malah lengketnya ke gw? '

'Jangan-jangan gw punya pelet dari lahir lagi (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)'

Entah kenapa, aku diperlakukan layaknya babu dapur, karena aku yang paling sering ditugaskan memasak

Tapi sepertinya aku bisa menebak alasannya

Saat makan disini, aku merasa banyak hal yang kurang dari masakannya. Terlepas dari keringnya makanan, rasanya juga hampir hambar

'Maklum lah ya, lidah saya terbiasa dengan micin :) '

Saat itu aku berjalan ke gudang, dan menemukan banyak rempah-rempah makanan

Menurut mereka, itu hanyalah bubuk dari beberapa tanaman yang dihaluskan, dan mereka pikir itu obat, jadi tidak bisa digunakan sebagai penyedap makanan

'Senolep-nolep nya gw dulu, gw pintar masak y, dari kecil udah ditinggal sendirian mah :)'

'Untung nenek tetangga sering bantu gw, yang ngajarin gw cara masak dia juga sih'

'Terimakasih nenek :'), saya sekarang udah di isekai, moga nenek baik-baik aja :) '

Intinya, sejak gw inisiatif masak pakai rempah-rempah disana, dan orang-orang di gereja pada suka, gw dijadiin tukang masak

Padahal yang gw lakuin cuma nambah rempah-rempah, tapi rasanya emang jadi lebih baik ketimbang sebelumnya

Kadang sister Lily juga belajar masak dari gw

'Seketika gw merasa hebat 😎'

"[Name]-nee hebat disemua bidang ya, Aruru ingin seperti [Name]-nee saat besar nanti! " -Aruru

'Bisa aja lu dek ( ͡°⁄ ⁄ ͜⁄ ⁄ʖ⁄ ⁄ ͡°)'

"Kalau begitu, berjuanglah! Aku akan selalu mendukung mu selama yang kamu lakukan memang benar! " -[Name]

"Um! Pantas saja Yuno-nii menyuka-" -Aruru

Aruru langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya

𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘓𝘪𝘧𝘦Место, где живут истории. Откройте их для себя