𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘓𝘪𝘧𝘦

prolog

Author POV

"Gg, Vanessa dapat buff dari author" -[Name]

Seperti biasa, gadis itu hanya menonton anime dari layar kaca laptop miliknya tanpa ada niatan beranjak dari tempat itu

Dan jangan lupakan dengan bungkus makanan yang cukup banyak disampingnya

Padahal dia sudah duduk disana sekitar 12 jam

Tidak ada yang akan memarahinya, karena dia tinggal sendirian

Kalau masalah uang? Tenang saja, orang tua angkatnya selalu mengirim uang 1x sebulan

Jujur saja, [Name] tidak tau mengapa ada orang mau menjadikan dirinya sebagai anak angkat mereka

Lagipula mereka tidak pernah merawat [Name] secara langsung

Walaupun nolep, [Name] itu cukup mandiri, dia sudah hidup sendiri sejak umur 7 tahun, walaupun ia sering dibantu tetangganya

Yang dilakukannya hanyalah menonton anime dari laptop, dan Handphone miliknya

Kalau baterai dari salah satunya habis, dia masih tetap bisa lanjut menonton anime

"Ehh-" -[Name]

Efek dari terlalu lama menatap laptop karena menonton, [Name] tidak sadar kalau baterai laptopnya sudah habis

"Charger aja dulu kali ya, cape juga gw liat laptop sama HP" -[Name]

[Name] segera men-charger laptopnya lalu membereskan sampah² makannya

Setelah selesai, [Name] masuk ke dapur dan langsung membuka pintu kulkas

"Ga ada es krim kah? Padahal gw mau makan es krim gara² panas" -[Name]

Tanpa basa-basi, [Name] segera mengambil uang dan pergi keluar rumah

'Baru tamat SMP aja gw udah nolep kek gini :)' - [Name]

Jangan mengeluh [Name], seharusnya kamu tau bahwa memang kamu sendiri yang membatasi diri dari teman² mu

Padahal mereka sering mengajak kamu pergi keluar, tapi malah ditolak dengan alasan 'sibuk'

Apanya yang sibuk? Padahal yang kamu hanya rebahan, ngemil, dan nonton anime

Dan saya juga tau, kalau kamu sama sekali bukan anak introvert

"Kayaknya gw beli kebanyakan deh, tapi gpp lah, itung² g perlu keluar rumah lagi buat beli es krim selama beberapa hari" -[Name]

'Duh, kepala gw sakit, lebih tepatnya pusing sih, gini amat punya darah rendah :) ' -[Name]

[Name] POV

'Sialan, kepala gw pusing banget'

Entah kenapa pandangan ku mulai menghitam

Walaupun sudah begitu, aku tetap berjalan dengan harapan bisa sampai rumah lebih cepat

Tapi,

Terburu-buru dengan kondisi fisik yang sedang buruk itu tidak baik

Telingaku bahkan mulai kehilangan pendengarannya

'Gw kenapa dah? Badan gw lemes amat rasanya, mana mata gw tambah burem'

BRAAK

'Eh? '

'Badan gw sakit, orang² napa pada ngumpul dah? '

'Mereka pada ngomongin apaan? '

Mataku mulai melirik ke arah yang bisa ku jangkau

'Darah? '

Tubuhku hanya pasrah menerima keadaan

'Mati ditabrak truck-kun, moga² bisa ke isekai :) '

??? POV

"Apa gadis kecil itu bisa jadi temanku?" -???

"Yaa, semoga dia mau, aku sangat menantikannya" -???

TBC