BAB 7. KELINCI KECIL

35.2K 1.8K 7
                                    

Part 7 - Kelinci Kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 7 - Kelinci Kecil

________________________________________________________________________________________________________


"Mulai sekarang aku akan tinggal di sini, Daisy."

"Kau akan menetap di sini?"

"Iya. Bisnis pamanku sedang tidak baik. Meski semua itu karena ulah Stefanny, tapi semalam aku sudah memikirkannya dengan baik. Jika aku terus-menerus tinggal bersama mereka, aku hanya akan menyusahkan mereka. Akan lebih baik jika aku tinggal di sini dan mencari pekerjaan yang cocok untukku. Memulai semuanya dari awal lagi."

"Stefanny? Ibu tirimu? Apa dia melakukan sesuatu yang jahat lagi?" tanya Daisy mulai geram. "Kenapa dia tidak berhenti menyakitimu!"

"Aku tidak tahu pastinya bagaimana, tapi Stefanny sengaja membuat bisnis pamanku bermasalah. Dia melakukannya agar aku mau datang ke acara pernikahannya nanti."

"Kenapa dia melakukannya? Bukankah jauh lebih baik kalau dia tidak berurusan denganmu lagi? Dasar wanita jahat!"

"Suaminya tahu tentangku. Dia ingin bertemu denganku. Karena itulah Stefanny menyuruhku untuk datang ke acara pernikahnnya. Dia tahu jika dia memintaku secara langsung aku akan menolak dan itu sebabnya dia bermain-main dengan bisnis pamanku," jelas Lana, "tapi itu membuatku sadar kalau aku tidak boleh menyusahkan mereka. Aku harus bisa hidup sendiri, Daisy. Ini hidupku. Aku tidak bisa terus bergantung kepada paman dan bibiku. Mereka punya kehidupannya sendiri. Aku tidak mungkin mengacaukannya."

Lana tidak ingin dicap sebagai benalu yang menyusahkan paman dan bibinya. Seperti yang Stefanny katakan.

"Oh, Lana. Kemarilah ...." Daisy hampir meneteskan air matanya saat memberikan pelukan kepada Lana. Banyak hal buruk yang menimpa Lana dan membuat kehidupannya terasa sulit. "Lana. Kau bisa mengatakan apapun mengenai apa yang kau butuhkan. Sebisa mungkin aku akan membantumu."

Lana menyeka air matanya dengan punggung tangan saat ia melepaskan pelukan Daisy. "Saat ini yang kubutuhkan adalah pekerjaan, Daisy. Apa kau bisa membantuku untuk mendapatkan pekerjaan? Apapun itu ... bagiku tidak masalah."

"Aku akan mencoba mencaritahu apakah ada pekerjaan yang cocok untukmu. Mungkin, aku bisa merekomendasikanmu ke perusahaan tempatku bekerja," kata Daisy, "kau pintar, Lana. Aku yakin mereka akan menerimamu."

Lana menghela napas lega. "Terima kasih, Daisy."

"Aku akan mengabarimu segera setelah mendapatkan hasil," kata Daisy.

***

Seminggu berlalu dengan cepat. Hari pernikahan Stefanny dengan Christian berlangsung malam hari di gedung mewah yang sengaja mereka sewa. Tentu tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam karena mereka harus menggunakan undangan yang di scanning pihak petugas saat memasuki gedung pesta.

SLEEP WITH THE BILLIONAIREWhere stories live. Discover now