seorang lelaki bertato dan memakai topi berbintik-bintik yang bekerja menjadi artis penyanyi bernama Trafalgar law, ia menjadi seorang penyanyi karna ketampanan dan suara yang bagusnya. sebenarnya ia adalah orang yang membosankan dan cuek, hingga ia...
"Zoro! Aku sangat merindukanmu!" Ucap Luffy sambil melengkungkan bibirnya ke bawah sedikit, yang berkesan sangat amat imut di mata zoro.
Zoro tertawa "hahahah aku juga merindukanmu sencho" ucap Zoro sambil mengelus elus pelan Surai Raven Luffy.
Luffy yang di elus-elus seperti itu oleh zoro hanya nyaman, di pandangan Zoro Luffy seperti anak kucing saat kepalanya dibelai.
"Apakah kau kesini sendiri, sencho?" Tanya Zoro, Luffy mengangguk dan tersenyum, Zoro yang melihat senyuman Luffy hanya diam sambil merona merah.
Zoro menggendong Luffy masuk ke dalam rumahnya dan mendudukkan Luffy di sofa dan Zoro mendudukkan dirinya juga di sebelah Luffy.
Zoro memanggil pelayan itu dan menyuruhnya membuat kopi untuknya dan susu untuk Luffy.
Sambil menunggu pelayan itu untuk membawakan minum yang Zoro pinta, dan membuka suara "jadi ada apa kau kesini?" Tanya Zoro.
Luffy menoleh ke arah Zoro dan menjawab "aku ingin bercerita denganmu! Dan juga Nami dan Robin sudah kembali!" Ucap Luffy sambil mengangkat tangannya lalu menurunkannya kembali.
Zoro terkekeh kecil mendengar perkataan si lelaki manis di sampingnya, "benarkah? Ayo ceritakan apa saja yang ingin kau ceritakan" ucap Zoro
Luffy mengangguk dan mulai menceritakan keseharian, seperti kedua kakaknya, fansnya, teman-temannya, dan juga kesehariannya.
Zoro hanya mendengarkan cerita Luffy, di tengah cerita Luffy juga ia tertawa, bercerita.
Mereka berdua mengobrol sampai 2 jam lama.
Tiba-tiba suara notifikasi dari handphone Luffy berbunyi.
*Ting!*
Seperti itulah bunyinya, Luffy mengakhiri ceritanya dan melihat handphonenya untuk siapa yang memberinya pesan.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Dan ya lagi-lagi kakaknya Ace yang memberinya pesan, begitulah isi pesan yang diberikan oleh Ace.
Luffy menghela nafas, entahlah sejak kejadian 'itu' kedua kakaknya menjadi protective kepada adiknya Luffy.
Zoro terkekeh karna melihat sahabatnya itu, "apakah itu adalah Ace? Haha pasti kau disuruh pulang padahal aku masih ingin mendengarkan ceritamu, tapi yasudahlah. Mau kuantar?" Ucap Zoro yang seringaiannya.
Luffy menggelengkan kepala menjawab tidak, "tidak usah, aku ingin berjalan kaki saja, sekalian healing shishi" ucap Luffy.
"Benarkah?" Ucap Zoro memastikan, ia khawatir kepada Luffy, ia takut bahwa 'itu' terjadi lagi kepada Luffy.
"Um!" Luffy mengangguk, zoro menghela nafas mau bagaimana lagi ia tidak boleh memaksa Luffy.
Luffy bangun dari sofa dan berpamit kepada perona adik Zoro dan Zoro untuk pulang.
