"Ya gw juga bebas dong kalo mau makan di luar."

Terjadi lagi. Pertengkaran tidak berguna dari dua adik kakak ini. Sudah terlampau sering mereka berdebat hal-hal acak.

Setidaknya itu adalah bukti kedekatan mereka sebagai saudara.

"Mas Chandra, Deka udah siap!" Deka yang baru tiba di ruang tamu segera berteriak. Ini cara terbaik yang dipikirkannya untuk melerai perdebatan dua saudara ini.

Dan memang caranya berhasil. Yoga dan Chandra hentikan perdebatan.

"Ya udah yok langsung berangkat." Chandra segera rangkul Deka. Dirinya memang sudah anggap Deka sebagai adiknya sendiri. Bisa dibilang hubungan dia dengan Deka lebih akur dibanding dengan saudara kandungnya sendiri.

"Gw duluan." Pamit Chandra pada Yoga. Agak ogah-ogahan sebenarnya.

"Mas Yoga, Deka pamit ya." Berbeda dengan Chandra, Deka pamit dengan sopan.

"Ya, sana hati-hati."

Chandra dan Deka segera berjalan keluar beriringan. Masih dengan tangan Chandra yang merangkul pundak Deka. Kemudian rangkulannya terlepas. Chandra berjalan ke garasi untuk keluarkan motornya. Sedangkan Deka pergi buka pintu garasi dan gerbang depan.

Bertepatan dengan gerbang yang terbuka, ada seseorang dengan motornya mendekat. Motornya berhenti tepat di depan rumah.

Deka kernyitkan dahi. Merasa familiar dengan wajahnya.

"Pak ojol ya?" Deka seketika ingat dua hari yang lalu dirinya sempat pesankan majikan mudanya ojek online dan pria inilah yang datang sebagai drivernya.

Juna tersenyum canggung. Benar sih yang dikatakan Deka dia adalah ojol. Tapi yang sekarang dia datang bukan karena itu.

"Ada perlu apa ya, pak? Perasaan tidak ada yang pesan ojek." Tanya Deka. Hanya dia dan Chandra yang punya aplikasi ojek online di rumah ini. Dia rasanya tak memesan ojol dan dia juga yakin Chandra tidak melakukannya.

Juna gelagapan mau menjawab. Kebetulan suara motor terdengar dari dalam dan tak lama keluar menampilkan Chandra. Juna ingat, itu adalah adik dari Yoga.

"Oh ada Bang Juna rupanya." Chandra segera parkirkan motornya dan turun untuk sapa Juna.

Juna lakukan hal yang sama. Mereka bersalaman sebentar.

Bagaimanapun Juna dan Yoga sudah pernah menjalin hubungan lebih dari dua tahun. Hampir seluruh masa SMA Yoga dihabiskan dengan berpacaran dengan Juna. Jelas Chandra tahu hal itu. Masa pacaran terlama Yoga memang.

Seketika Chandra jadi tahu maksud perkataan kakaknya tadi. Rupanya makan malam dengan mantan. Pantas terlihat bersemangat.

"Mau jemput Mas Yoga ya?" Tanya Chandra. Sengaja dengan nada menggoda.

Juna jawab dengan anggukan kecil. Agak malu-malu.

"Dek tolong panggilan Mas Yoga. Kasih tahu temannya udah sampe."

Deka masih cengo. Rupanya ojol ini temannya majikannya. Aduh Deka jadi malu kalo ini.

"I-iya mas."

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: May 22, 2022 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

vam | SONG X ALLDonde viven las historias. Descúbrelo ahora