0. New Partner.

22 3 0
                                    

Kantor kepolisian pusat kota Dawnhall siang itu sangatlah ramai. Setelah insiden perampokan di rumh seotang warga bernama Tuan Frank Gillmore, warga Dawnhall berbondong-bondong meminta kepolisian untuk memperketat keamanan salah satu kota terbesar di negara Rotrines itu.

Salah satu detektif yang berhasil menangkap pelaku perampokan minggu lalu, Irisha Lilywood, baru saja tiba di kantor dan membelalakkan matanya melihat keramaian. Netra menatap banyaknya orang di depan matanya, meneguk ludah kasar dan merasa sesak seketika. Tanpa pikir panjang, salah satu detektif muda berprestasi itu 'melarikan diri' ke ruangannya.

"WA!" Irisha berteriak spontan sesampainya di ruangan khusus para detektif kepolisian Dawnhall. Baru saja sampai di ruangan, ia sudah disambut oleh kepala divisi detektif kepolisian, Tuan Alexander Beaufort. Masih menepuk dadanya pelan akibat rasa terkejut, Irisha pun berjalan pelan ke arah mejanya.

Tanpa bicara, Tuan Beaufort menyuruh Irisha duduk menggunakan jemarinya. Perempuan berusia 24 tahun* itu duduk di depan atasannya yang menatapnya serius. Rasanya aneh kembali melihat Tuan Beaufort dengan raut wajah seriusnya, sama seperti saat menangani kasus perampokan minggu lalu.

"Lilywood, kau tahu aku tidak pernah meragukan kemampuanmu sebagai detektif bukan?" tanya Tuan Beaufort dengan raut wajah yang masih serius. Irisha masih memilih diam, menjawab pertanyaan atasannya dengan anggukan. Masih belum tahu arah pembicaraan serius ini.

Tuan Beaufort menghela nafas pelan. "Kepala kepolisian masih belum mempercayai kemampuanmu sebagai detektif, meskipun dia telah melihatmu menangani kasus perampokan minggu lalu."

"Alasannya?"

"Katanya kau perempuan dan Gabriel belum memiliki kemampuan yang bagus. Jadi ia menerima detektif pindahan dari kota Springsummer yang katanya sesuai dengan kebutuhan kantor kita." jawab Tuan Beaufort dengan nada halus, mencoba memberi pengertian pada Irisha.

Irisha menganga mendengar alasan yang menurutnya tidak masuk akal itu.

"Tidak masuk akal. Negara lain sudah mengurusi bagaimana hidup di planet lain, tuan bangka itu masih mendiskriminasi perempuan." geram Irisha kesal. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan dengn langkh terhentak kasar.

Tuan Beaufort pun mengusap wajahnya, membiarkan junior yang sudah ia anggap anak itu berlaku sesukanya. Agar ia tahu bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai kehendak.

"Oh? Mr. Beau? Kemana kak Irisha?"

Gabriel Zakhrov, partner Irisha, menatap heran ruangan yang sepi dan Tuan Beaufort yang terduduk lesu di sana.

————

BRAK!

"Tanpa mengurangi rasa hormat, saya menegaskan bahwa saya tidak butuh partner baru dalam mengusut kasus apapun. Gabriel Zakharov sudah cukup."

Kepala kepolisian Dawnhall, Tuan Andrew Marlo, mendengus kasar melihat tingkah laku Irisha yang bar-bar itu. Ia membungkukkan tubuhnya sebagai permintaan maaf kepada tamunya, seorang laki-laki muda yang gagah dan tampan. Melihat hal itu, Irisha menyimpulkan bahwa partner baru pengganti Gabriel, partnernya, adalah lelaki itu.

Tuan Marlo memijat pelipisnya pelan. "Perkenalkan, ini tuan Miles Jovanic, berumur 25 tahun dan seorang detektif muda berprestasi sama sepertimu, Miss Lilywood. Dia akan menggantikan Gabriel yang akan dipasangkan dengan Jovano Stern. Tidak perlu khawatir, kalian masih akan sering bertemu."

Irisha mendengus mendengarnya. Perempuan itu berjalan menuju sofa dengan hentakan kaki yang kasar dan duduk di sofa menghadap Tuan Marlo.

"Begitu? Tapi Mr. Beaufort mengatakan bahwa partnerku diganti karen aku seorang perempuan dan Gabriel belum pantas menjadi detektif pasanganku. Omong kosong macam apa itu? Mau kulaporkan ya?"

Tuan Marlo menelan ludahnya. Meskipun ia memiliki jabatan tinggi sebagai kepala kepolisian, ia sepenuhnya mengakui bahwa reputasi kepolisian pusat kota Dawnhall berubah menjadi lebih baik dan bagus semenjak kedatangan Irisha Lilywood. Jadi ia harus 'berhati-hati' dengan Irisha. Apalagi alasannya mengganti pasangan dari detektif muda itu adalah karena jenis kelamin. Sedangkan alasan mengapa ia menerima Miles Jovanic pun berkaitan dengan kemampuan Irisha yang cukup bagus bagi seorang detektif perempuan, yaitu untuk meningkatkan reputasi kantor kepolisian yang ia kepalai. 

"Bukan begi-"

"Aku tidak peduli. Akan kulaporkan masalah ini. Tunggu saja Tuan Marlo!"

BLAAAM!

Pintu ruangan kepala kepolisian itu pun ditutup kasar setelah kepergian Irisha. Tuan Marlo buru-buru mengambil ponselnya dan meminta izin kepada Miles untuk menelfon seseorang.

Keributan yang terjadi antara dua orang di depannya membuat lelaki bernama Miles Anthony Jovanic itu menaikkan alisnya. Belum pernah sebelumnya ia menyaksikan adegan seperti ini di kepolisian Springsumer. Kepolisian tempat ia bekerja sebelumnya sangatlah kaku dan 'textbook'. Setelah melihat ini, Miles pun tidak menyesal untuk pindah tugas atau mutasi.

'Interesting. Hidupku sepertinya tidak akan monoton di sini' batin Miles dengan bibir yang menyunggingkan senyum jahil.

to be continued

————————

Notes: Kenapa Irisha umur 24 tahun udah bisa jadi detektif? Aku ngutip dari berbagai sumber di google. Seseorang bisa daftar jadi polisi atau detektif dengn usia minimal 17-21 dan pendidikan minimal SMA atau di atasnya; tergantung ketentuan tiap negara. Jadi dengan umur 24 tahun, Irisha lulus kuliah hukum umur 21 dan training buat daftar jadi polisi sekaligus training setelah lulus kuliah. Bisa dibilang Irisha adalah detektif muda.

Meskipun gitu, ini tetap fiksi ya.

Link:
◾ https://www.quora.com/How-old-do-you-have-to-be-to-become-a-detective-Could-a-30-year-old-be-a-detective/answer/Ralph-King-8?ch=10&oid=93006425&share=2ded2193&target_type=answer
◾ https://www.quora.com/Can-a-police-officer-make-detective-at-25/answer/Patrick-McNeill-4?ch=10&oid=69316028&share=1a7f47fa&target_type=answer

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

THE DETECTIVE AND THE LOVERWhere stories live. Discover now