Chapter 4: Keberadaan Rimuru

191 23 52
                                    

Mu Ruri POV

Woah... benar-benar kita fantasi....

Aku hanya melihatnya di film dan beberapa komik yang kubaca, tapi kota dalam dunia kultivasi seperti ini benar-benar menakjubkan.

Tidak berbeda dari pasar malam, namun tanpa polusi dan teknologi.

Adapula beberapa orang yang berlalu lalang membeli makanan dan membawa barang.

Adapula beberapa orang yang berlalu lalang membeli makanan dan membawa barang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mu Ruri:"*sniff.....ahhhh baunya enak...."

Aku mencium bau daging bakar.

Aku menengok ke kanan dan kiri untuk mencari asal baunya dan ternyata ada sebuah stan yang menjual daging bakar.

Ohhhh!! Baunya enak, aku ingin mencobanya.

Apakah tael emas ini akan laku? Soalnya aku mendapatkannya dari tuan Harimau Putih.

Tidak ada salahnya mencoba, benarkan? Lagipula ini emas, barang berharga.

Aku berjalan ke arah penjual daging itu dan menyodorkan satu tael emas kepadanya.

Mu Ruri:"p-permisi, tolong satu...."

Aku agak gugup, tinggal di hutan selama 15 tahun tanpa berbicara dengan manusia benar-benar membuatku gugup.

D-dan juga, tidak akan ada perbedaan bahasa di dunia ini kan? Aku menggunakan bahasa China barusan.

Penjual:"t-tuan, uang ini terlalu banyak, saya tidak bisa memberikan kembaliannya..."

Huh?

Terlalu banyak?

Mu Ruri:"b-baiklah, aku akan membeli 5 tusuk."

Penjual:"sudah saya bilang tuan....ini masih terlalu banyak untuk stan kecil seperti saya...."

Tunggu......apakah tael emas....begitu berharga?!

Mu Ruri:"....hahhh...padahal baunya enak...aku ingin membelinya satu...."

Aku agak kecewa karena uang yang ingin kugunakan malah tidak bisa dikembalikan.

Nilainya terlalu besar......lalu apa mata uang terkecil di dunia ini?

Tael perunggu?

Penjual:"tuan muda, harga satu tusuk sate daging ini hanya dua perunggu, apakah anda tidak punya uang yang lebih kecil?"

Dia berbicara dengan sopan kepadaku....ada apa tiba-tiba?

Mu Ruri:"t-tolong jangan terlalu sopan...aku masih ingin memakannya....kalau begitu, ambil saja kembaliannya dan berikan aku 15 tusuk sate ini..."

Penjual:"i-itu masih terlalu banyak tuan....saya tidak bisa menerima sebanyak itu...."

Hmmm.....aku sedikit terkejut penjual ini begitu jujur padaku.

Rimuru Tempest X Omniverse (Fanfic X Crossover X OC) Season 4 (DROPED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang