Start Over Again [End]

🍁 25: Ending🍁

Charlie Ams Michelles, sepupu Naeun sekaligus pemimpin dari sebuah organisasi gelap yang melakukan kerja sama dengan Pangeran Sehun dalam pemberontakan ini, menerima hukuman penjara seumur hidup dengan kedua kaki yang di rantai.

Lady Adella Michelles, karena ia telah melewati hari debutantenya maka ia pun menerima hukuman atas apa yang telah dilakukan oleh keluarganya, yaitu di kirim ke kerajaan tetangga sebagai pelayan selama lima belas tahun.

Dan yang mengejutkan adalah, Nancy Moland Felovel. Selir Agung di kehidupan sebelumnya ini juga terlibat atas meninggalnya Permaisuri Dayana. Jongin yang memerintahkan mata-matanya untuk mencari tahu asal-usul racun yang di minum oleh Permaisuri Dayana dan semua bukti merujuk pada wanita muda bermata merah jambu itu.

Wanita muda itu adalah seorang pengracik obat-obatan herbal dan juga memahami beberapa racun mematikan yang salah satunya ialah yang diminum oleh Permaisuri Dayana. Di duga sejak pertemuan pertamanya dengan Pangeran Sehun di hutan dekat bukit Adora, saat itulah mereka memiliki hubungan kerja sama.

Nancy Moland Felovel yang mengetahui jika Pangeran Sehun telah gugur dalam pemberontakan itu hampir saja kabur, namun Naeun yang telah mengirim Bomi untuk memata-matainya bisa menangkap wanita muda itu dan membawanya ke istana untuk menerima hukuman, dan hukuman bunuh diri dengan meminum racun lah yang ia terima.

Dan pada akhirnya semua orang yang telah memberikan Naeun rasa sakit di kehidupan sebelumnya telah menerima hukumannya masing-masing. Ah jika bertanya bagaimana dengan Luna? Tahun kemarin Luna di rumorkan mendapat scandal dengan seorang Lord muda yang baru saja menggantikan posisi pamannya yang telah wafat, seorang Baron dari kota pinggiran.

Dan karena Grand Duke Michelles tidak ingin mencoreng nama baik keluarga, dengan terpaksa beliau menikahkan Luna dengan Baron muda itu dan saat ini Luna telah tinggal bersama suaminya di daerah mereka. Bukankah itu sudah setimpal? Gelar Luna sebagai Lady Michelles turun menjadi seorang Baroness.

Saat ini, semua telah berubah.

~~~

"Adik Naeun baru pulang?"

Naeun menghentikan langkah kakinya yang baru saja masuk kedalam rumahnya, menatap senang sosok cantik yang selama dua kehidupan selalu menemaninya, "kakak !!" pekiknya senang lalu berlari pelan dan memeluk rindu tubuh mungil itu.

"Aku sangat merindukan kakak," bisiknya pelan.

"Kakak juga merindukanmu, Naeun. Maaf jika kakak sangat jarang mengunjungimu."

Naeun melepas pelukan di antara mereka lalu menatap wajah cantik kakaknya, bibir menyunggingkan senyum bahagia, "kakak jangan meminta maaf, aku tahu kesibukan kakak sebagai tabib sekaligus seorang istri, aku mengerti itu."

Lalu mereka tertawa pelan dan memutuskan untuk duduk dan berbincang santai.

"Kakak kesini dengan siapa? Kak Yoongi mana?"

Senyum tipis sebelum mnejawab, "kakak kesini dengan kak Yoongimu itu, dia sedang berada di kolam ikan samping bersama Ayahanda."

Naeun mengangguk lalu kembali menatap dengan berbinar, "kakak, bagaimana dengan calon keponakanku? Apakah dia baik?"

"Dia baik Naeun dan semakin baik karena bertemu dengan bibinya yang cantik ini."