🍁. 17

591 65 20
                                    


"Cerita Masalalu Bersama Jongin Marcello Bence"





"Kalau boleh saya tahu, mengapa anda bisa berada disini Lady?"

Naeun diam lalu membuang balok kayu yang ia pegang sedari tadi. Menatap dingin pada mata merah jambu itu dengan menekan niat membunuhnya penuh paksa, "dan siapa anda? Mengenal saya?" ucapnya dengan nada tidak berminat.

Naeun bisa melihat tangan yang memegang keranjang tanaman herbal itu sedikit lebih kencang lalu senyum yang di tampilkan terlihat tidak sampai. Nada suaranya masih terdengar riang dan naeun yakin perempuan di hadapannya ini juga tengah menekan emosinya dengan kuat.

"Saya seorang pelancong yang memutuskan untuk menetap di sini lebih lama, Lady. Dan tentu saja saya mengenal anda karena nama anda banyak tersebar."

Tentu saja itu semua hanya bualan. Apakah hanya mengandalkan nama saja dia langsung mengetahui siapa orang itu? Dugaan naeun gadis ini sengaja mencaritahu tentangnya, gadis-gadis yang mengejar Pangeran sehun. Kalau memang dugaannya benar, jadi apakah hubungan antara keduanya telah ada sejak lama? Harus dia sebut apa mereka itu jika itu kebenarannya?!

Pelancong yang menetap lebih lama atau mencari celah untuk selamanya? Cih naeun tidak akan membiarkan hal itu terulang kembali !!

"Baiklah, sampai jumpa kembali Lady Moland."

"Benar, sampai jumpa di lain waktu Lady Felovel"

Dengan anggun naeun berbalik dan memutuskan untuk kembali ke kuil. Sepertinya di hari yang masih pagi dengan udara bersih ini naeun membutuhkan sesuatu yang segar-segar untuk membantu meredakan gejolak di hatinya.

"Kak bomi," panggil naeun saat sampai di kamarnya.

"Saya Mi Lady."

"Kakak tolong cari tahu tentang Nancy Moland Felovel dan tolong awasi juga segala tindakannya, mungkin saat ini dia tengah tinggal di sekitar bukit adora," pintanya langsung.

Bomi menunduk lalu menyahutinya dengan tegas, "tugas saya terima Mi Lady."

"Dan kakak, jika kakak melihat ada seseorang yang sekiranya orang-orang kerajaan atau orang terdekatnya tolong segera laporkan padaku ya."

"Akan saya laksanakan Lady." Lalu bomi melanjutkan dengan sedikit penasaran, "saya boleh mengetahui alasan mengapa anda melakukan ini Lady? Saya tidak mengerti mengapa anda memilih pergi ke kuil Xua dan menyelidiki nona muda itu padahal anda tengah di incar oleh kerajaan."

Naeun tersenyum tipis sambil menatap jauh ke atas langit cerah lalu berucap dengan pelan, "karena kita akan langsung mencabut akarnya kakak."

Bomi diam, ia masih tidak mengerti dengan tujuan sang Lady namun ia yakin apapun itu pasti tujuannya sangat besar dan bomi akan selalu siap untuk memberi bantuan pada nona mudanya.


~~


Sore telah tiba, setelah usai membersihkan diri naeun mendapat kabar dari bomi jika ada beberpa prajurit kerajaan yang berkeliaran di sekitar bukit adora maka dengan segera naeun bersiap untuk melihat.

"Kak jiae, aku ingin menggunakan gaun yang paling ringan dan juga tolong siapkan jubah musim panas beserta selendang untuk menutup sebagian wajah."

Start Over Again [End]Where stories live. Discover now