-No NC
-Non Baku
-Maaf jika judul dan isi tidak sesuai, namanya juga the power of dadakan 🤣
Kisah seorang Gulf Kanawut yang sudah terbiasa hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat mata. Dan Mew hanya orang asing yang penakut dengan hantu, namun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si kembar, satunya Thailand Korea, satunya Thailand India. Gue ampe sekarang bingung dapat ide dari mana jadiin mereka anak kembar 🤣🤣🤣🤣🤣 Yodah deh, selamat membaca 🌻 . . . .
Menyesap rokoknya, entah kenapa setelah mendengar cerita Up beberapa waktu lalu, kecurigaan Apo terhadap Mew semakin besar. Ada sesuatu yang tidak mereka ketahui tentang Mew, jika Mew mampu menyembunyikan keberantakan keluarganya dan mampu memperlihatkan keluarga yang begitu harmonis di mata orang-orang terdekatnya seperti Kao dan Up, tentu saja Mew sangat mampu untuk menyembunyikan jati dirinya.
"Apa yang membuatmu terlihat begitu frustasi, Apo?"
Apo langsung menatap ke sampingnya, hantu yang biasanya hanya duduk diam di pohon besar depan rumahnya, sekarang berbicara dengannya.
"Adikku, siapa lagi yang mampu membuatku banyak pikiran kalau bukan Gulf," jawab Apo lalu kembali menyesap rokoknya.
Hantu penunggu pohon besar tersenyum. "Gulf mempunyai garis tangan yang sama dengan buyutmu, Apo."
Apo jelas terkejut karena hantu di hadapannya mengetahui tentang garis tangan Gulf dan buyutnya.
"Aku tau itu."
"Lantas apa yang kau risaukan."
Mengerutkan keningnya, jika hantu itu tahu tentang buyutnya, lantas kenapa dia masih menanyakan alasan kerisauan Apo.
Apo mematikan rokoknya yang masih tinggal setengah.
"Aku tidak keberataan dengan asap rokokmu, Apo," lanjut hantu itu seraya tersenyum.
"Jika kamu tahu apa yang terjadi dengan buyutku, kenapa kamu masih mempertanyakan kerisauanku?" Apo menatapnya seraya bersedekap.
Lagi, hantu penunggu pohon besar tersenyum.
"Penyelamat bisa menjadi kematian, kematian bisa menjadi penyelamat. Apapun bisa berubah." Setelah mengatakan kalimat yang membingungkan, hantu itu pun lenyap dari hadapan Apo.
