[Bab 12] Ethereal

304 69 15
                                    

"Aku tidak memiliki alasanlagi untuk menepi darisosokmu,semakin hari pertanyaan didalam kepala menjaditempat paling sempurna untukmenemukan jawaban

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku tidak memiliki alasan
lagi untuk menepi dari
sosokmu,
semakin hari pertanyaan di
dalam kepala menjadi
tempat paling sempurna untuk
menemukan jawaban.

Mulai detik ini kau mendapat
makna yang berbeda bagiku."

.....

****

Tingkah Virgo kian sulit dipahami setelah tiga hari berlalu, seperti biasa kami berdua berangkat sekolah tanpa saling menyapa begitu juga sesampainya di lokasi menempu ilmu, terkadang Virgo memasuki kantin bersama beberapa teman sedangkan aku duduk dengan Zoe.

Sambil fokus makan tentu saja aku melihat ke arah Virgo tapi dia tidak menoleh sama sekali seakan tidak menyadari kehadiran seseorang di sekeliling kami.

Terbesit pertanyaan apakah dia marah padaku.

Sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan? Pada hari ketika aku menemukannya merokok, apakah terjadi sesuatu? Atau barangkali memang kata-kataku selalu menyakitinya seperti bagaimana caraku membahas masalah Nyonya De Wolf.

Mungkinkah anak perempuan di dalam foto waktu itu adalah masa lalu pahit yang tidak ingin dia ingat? Seperti ... kematian.

Namun Ibu tidak pernah sekalipun membahas tentang kematian seorang anak di keluarga itu, sungguh, kepalaku seakan berdenyut lebih kencang setiap kali merasa khawatir, aku takut jika Paman Logan dan Virgo menyembunyikan sesuatu yang berbahaya lalu merugikan Ibu.

"Azura, apa kau ingin ikut?"

Aku mendongak menatap Zoe saat dia bicara dengan kedua mata berbinar penuh cahaya, entahlah, barusan aku sedang nelamun sendiri hingga tidak melihat siapa yang tadi dia ajak bicara.

"Ikut apa?"

"Pesta! Akan ada pesta meriah di rumah Demian, apa kau ingin ikut?"

Uh, aku tidak pernah ikut pesta. Lagipula aku juga tidak mengenali Demian.

Bukankah itu acara dimana orang-orang berkumpul menjadi satu, menari, membuat keributan, mengacak-acak tempat sambil minum alkohol? Tunggu, apakah pesta untuk anak-anak seumuran kami sedikit berbeda? Entahlah.

"Haha, aku ... tidak tahu, sebenarnya aku ada acara malam nanti."

Zoe terbelalak, "Ah, benar, acara pertunangan orang tuamu sebentar lagi."

Bibir ini sulit sekali ditarik untuk tersenyum, tanpa sadar aku memasang ekspresi kikuk di hadapan Zoe seakan ingin menunjukkan kebohongan bodoh yang sudah kuucapkan tadi.

Sebenarnya aku hanya benci keramaian dan desakan orang-orang, berkumpul pada satu tempat untuk senang-senang bukanlah caraku menikmati waktu.

"Kalian berdua, hai."

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Where stories live. Discover now