CAP 6

95 25 1
                                    


Sepulang sekolah seperti biasa sehun dan kyungsoo sudah menunggu dibawah sementara jihyo masih ragu untuk pulang

"Apa aku perlu pulang sekarang? "Soal jihyo melirik kearah sehun dan kyungsoo bersilih ganti

"Pulang! Jika tidak mereka akan lebih risaukan mu"tegas kyungsoo

"Benar hyung, jangan risau kami akan cuba untuk membantu mu"sambung sehun menyakinkan jihyo

"Baiklah! "Balasnya santai

Namun sempat matanya melirik kearah anak-anak yang baru saja melangkah keluar lalu mendekati ketiga anak itu dengan tatapan sinis

"Tunggu saja nasibmu nanti Song jihyo"sinis hyunjin

"Hah~jujur katakan apa yang kau mahu dariku? "Soal jihyo sudah kesal

"Aku mahu kau menyesal lepas menghajar maknae kami"jelas hyunjin dengan tatapan tajam

"Bukankah kalian yang mulakan dulu? "Soal kyungsoo bengis

"Kau diam! Hyunjin sedang bicara sama jihyo"balas chan

"Jangan ikut campur jika kau tidak mahu berakhir sepertinya"sinis changbin lagi

"Apa yang kalian maksudkan? "Soal kyungsoo ragu

"Lihatlah wajah anak ini, jika tidak mahu senasib dengannya lebih baik jangan ikut campur"sinis hyunjin lagi

Sungguh bila mendengar hal itu membuatkan kyungsoo dan sehun benar-benar kaget, jadi merekalah punca jihyo babak belur seperti ini

Jihyo yang tidak menghiraukan omongan mereka sedari tadi kini terganggu dengan ancaman anak-anak itu, hal itu benar-benar mengancam kesabarannya

Lalu kakinya melangkah mendekati anak-anak itu dengan wajah bengisnya

"Ingat ini! Jika saja kalian menyentuh mereka sekali saja, aku akan segera menjadi pembunuh dan orang pertama yang ku bunuh adalah keluarga kalian "

"Mungkin kau terlalu membanggakan appa kau hyungjin ah, tapi kau tahu mengapa appa kau bermusuh dengan appa ku? "

"Tentu saja kerana appa ku lebih kuat dan berkuasa jika mahu dibandingkan dengan appa mu"

"Jika appa mu lebih kuat tentu saja dia akan menjadi rival appa ku, kenapa malah menjadi musuh? Sadar diri sebelum aku buat kau menyesal"sinis jihyo

Hyunjin juga terdiam lama kerna kata-kata itu, benar ini membangkitkan kemarahannya

"Jangan pandang rendah pada appa hyunjin, kau bisa saja mati ditangan appa nya tahu!"tengking chan membela

"Benar saja! Lagian appa mu sudah mati"sinis lee know pula

"Sekuat apa pon appa mu, dia sudah mati jadi tiada apa yang perlu dibanggakan lagi"sindir changbin

"Ah~jika begitu appa kalian juga akan segera mati bukan? Haha! Sedari tadi aku sangat menyesal kerna membiarkan appa mu hidup hyunjin ah"sinis jihyo dengan tatapan tidak seperti biasanya

Hyunjin menatap anak itu bengis lalu mencengkam koler baju anak itu sehingga terjungkit, namun hanya tatapan sinis dihadiahkan

Tanpa sadar ada dua orang lelaki sedang memerhati mereka dari tadi dan langsung berjalan mendekati mereka dengan tatapan bengis, lalu menepis tangan hyunjin

"Berani sekali kau menyentuhnya! "tengking lelaki berwajah imut itu

"Apa kau sudah lama hidup!"kata  lelaki berwajah dingin pula

Hyunjin terkaku melihat tatapan kedua lelaki itu begitu juga teman-temannya,

Jihyo ,kyungsoo dan sehun juga tidak kalah kagetnya bila melihat kedua hyung mereka itu

"Baekhyun hyung! Jaehyun hyung!"kata sehun kaget

"Apa yang kalian berdua buat di sini? "Soal kyungsoo pula

"Tentu saja mahu menjemput kalian"balas baekhyun masih melirik kearah jihyo

"Apa kau di buli olehnya? "Soal jaehyun melirik kearah jihyo

Soalan itu benar-benar membuatkan mata jihyo meluas, tatapannya juga berubah

"Bwo?Maksud hyung aku dibuli! "Soal jihyo kaget

"Benar! Lihatlah wajah mu"balas baekhyun santai

"Kau terlihat seperti mangsa buli sekarang"tambah jaehyun pula

"Konyol sekali! Apa kau tidak mengenali ku hyung! "Jerit anak itu tidak bisa menerima omongan hyungnya tadi

"Ah~benar! Aku hampir terlupa cita-cita mu mahu menjadi gangster bukan?"kata jaehyun sambil merangkul bahu jihyo

"Gelaran seperti itu lebih bagus dari digelar mangsa buli hyung"balas jihyo kesal

Melihat wajah kesal jihyo membuatkan baekhyun dan jaehyun tersenyum dengan tingkah anak itu

Hyunjin dan teman-temannya hanya melirik kearah mereka bengis lalu berkata

"Mungkin kali ini kau bisa terlepas, tapi tidak untuk kedua kaliannya"kata hyunjin sambil melangkah pergi

"Berambus saja! Sebelum aku membunuh mu disini"bengis jihyo

"Aigoo~kenapa kata-kata mu terlalu kejam jihyo ah"sambung jaehyun kaget

"Kenapa kau mengatakan hal seperti itu? Jangan katakan hal yang kejam"bebel baekhyun pula

"Ayo~ pulang saja hyung,gelaran mangsa buli itu benar-benar menjatuhkan maruah ku hyung"keluh jihyo melangkah masuk kedalam kereta

"Hahaha! Apa kau merajuk hanya kerna gelaran itu"kata baekhyun tidak bisa menahan ketawanya

"Ah~tingkahnya benar-benar imut"sambung jaehyun pula

"Aigoo~mungkin dia tidak akan bicara denganmu 2 hari hyung"tambah kyungsoo turut geli hati melihat tingkah jihyo

"Bagaimana ini! Tingkah jihyo hyung benar-benar imut"kata sehun tersenyum cerah

S. K. I. P

BRIGHT SMILE 2Where stories live. Discover now