CAP 1

136 26 6
                                    


VIP HIGH SCHOOL/ UNIVERSITY,

Terlihat susuk tubuh seorang anak berwajah tampan sedang melirik kearah jendela, wajahnya terlihat murung dari tadi sehingga suara seseorang menyergahnya

"Yah! Song jihyo"

Mendengar namanya dipanggil membuatkan jihyo langsung melirik dengan tatapan kosong

"Ada apa kyungsoo ah?"liriknya tajam

Kyungsoo langsung meletakkan lembaran kertas soalan dimeja anak itu, dia hanya melirik dengan wajah biasa

"Jadi apa mahu mu? "Soal jihyo lagi

"Apa kau mahu mati? Kenapa kau membiarkan lembaran exam kosong lagi hah"balas kyungsoo kesal

"Ah~aku tidak perduli"kata jihyo sambil meletakkan kepalanya di meja

"Wah! Apa kau benar-benar meminta untuk dipukul? "Soal kyungsoo lagi

"Jangan mengangguku! "Balas anak sambil menutup matanya tanpa peduli

Melihat hal ini kyungsoo semakin berang, anak ini selalu saja nencari masalah walaupun sudah diberi amaran berkali-kali oleh johnny hyung

"Kenapa kau masih seperti ini? Tidakkah sesekali kau berfikiran jernih hah"bebel kyungsoo namun seperti biasa anak itu sudah tertidur dimeja

Sehinggalah sekumpulan lelaki memasuki kelas itu dengan tatapan penuh amarah

"Yah! Song jihyo"tengking salah seorang dari anak itu

Suara itu sungguh lantang sehingga mereka menjadi perhatian semua orang dikelas

Jelas terlihat senyuman sinis dibibir anak yang tertidur tadi dan dengan perlahan mengangkat wajahnya

"Waeyo? "Soal anak itu tanpa dosa

"Berani sekali kau menyentuh maknae kami"tengkingnya lagi

"Ah~tapi chan ah bukankah kalian yang menyentuh dongseangku terlebih dahulu"balas jihyo dengan tatapan sinis

"Jadi kau mahu membalas dendam sekarang? "Soal hyunjin

"Apa maksud kalian?"soal kyungsoo melirik kearah keduanya bersilih ganti

"Dia sudah merundung maknae kami, si bikin masalah ini memang mahu mencari nahas"balas han kesal

"Hah~jadi kalian yang merundung dongseang kami sebelumnya?
"sambung kyungsoo dengan lirik kan membunuhnya

"Iya benar sekali "balas jihyo

Kini kyungsoo juga berang bila mengetahui kebenarannya, kerna hal ini juga jihyo dihajar oleh taeyong semalaman .

Bukk"

Tanpa basa basi tumbukan langsung hinggap diwajah chan, yang lebih mengejutkan adalah bila kyungsoo yang memulakan pergaduhan ini

"Arkk"

Chan yang tersungkur dilantai kini semakin berang

"Aishh~berani sekali kau"tengking changbin

"Baiklah sekarang kalian yang mulakan dulu"sambung han lagi

Pergaduhan langsung bermula, anak kelas lain berlari keluar kecuali jihyo dan kyungsoo

"Kalian akan mati di tangan ku "tambah lee know

"Haha! Lihat saja nanti"balas kyungsoo

"Ah~aku dalam masalah besar jika tertangkap lagi"keluh jihyo sedikit ragu untuk berkelahi kali ini

"Jadi kau mahu aku bertarung sendiri?"soal kyungsoo melirik kearah jihyo

"Bukankah kau yang mulakan? "Soal jihyo kembali

"Bukankah kau adalah puncanya"soal kyungsoo pula

Keduanya melirik satu sama lain, ini membuatkan jihyo mengeluh. Mahu apa bertarung saja asal tidak diketahui oleh seam dan hyungnya dirumah

Mereka mula bertarung sehingga babak belur , sembilan lawan dua mahu tidak babak belurnya namun anak-anak itu juga tidak kelihatan aman

"Daebak! Prince song bergaduh lagi"

"Apa yang mereka lakukan di pagi bolong ini"

"Hah~ada-ada saja"

"Dua lawan sembilan tapi mahu apa royal family sudah di asuh dengan seni mempertahankan diri sejak kecil"

"Mereka bergaduh kerna sehun bukan? "

"Tentu saja! Jika hal seperti itu terjadi pada kau, hyung juga pasti naik tangan"

"Benar! Tapi aku fikir prince song sudah berkelahi banyak kali, apa dia tidak serik"

"Tapi mengapa mereka sering bertengkar dengan anak-anak royal? tidakkah mereka berasa gentar"

"Benar! Aku juga tidak berani untuk menyentuh mereka"

Anak-anak itu mengamati mereka dari luar, kelas royal dan vip adalah kelas yang berbeza

Kelas royal dipenuhi dengan anak-anak bangsawan berketurunan raja dan kelas vip pula terdiri dari para idol dan orang-orang kaya

Kedua kelas ini berada bersebelahan dan tinggal ditingkat paling atas dimana hanya pelajar tertentu saja yang bisa masuk

Tanpa sadar ada beberapa orang sedang melangkah masuk kedalam kelas royal dengan lirik kan tajam kearah jihyo dan kyungsoo

"Song jihyo"

"Kyungsoo ah"

"Hyung"

Suara-suara ini benar-benar menghentikan kedua bocah itu, perlahan-lahan mereka saling melirik

Lalu menatap gerangan suara tadi dengan wajah ketakutan, malang sekali kebetulan taeyong dan johhny datang ke sekolah untuk menghantar sehun sehingga kedalam kelas

"Apa yang kalian lakukan?"soal taeyong yang sudah berang

"Bukankah sepatutnya jam belajar sekarang? Apa kalian berdua datang untuk berkelahi?"soal johnny menahan kemarahannya saat ini

Keduanya terkaku seketika lalu jihyo menberanikan diri untuk membela dirinya

"Hyung~mereka yang merundung sehun terlebih dahulu"jelas jihyo

"Benar sekali! Sehun seperti ini kerna ulah mereka"terang kyungsoo lagi

Taeyong dan johnny melirik kearah anak-anak yang sudah babak belur kerna dihajar oleh jihyo dan kyungsoo tadi

Lalu kaki taeyong melangkah mendekati jihyo lalu mengulas lembut wajah anak itu membuatnya terkaku

"Hah~lukanya semakin bertambah"keluhnya lalu melirik kearah anak mata jihyo namun tidak dibalas pasti kerna anak itu masih gerun dengannya

Dalam masa yang sama johnny sempat melirik kearah lembaran kertas exam yang jelas terpapar dengan pen berwarna merah dengan markah 0%,membuatnya langsung melirik

"Apa ini milikmu? "Soal johnny sambil melirik kearah jihyo

Kini jihyo mengangkat wajahnya, matanya membutang kerna hal itu. Begitu juga dengan kyungsoo yang melirik kearah jihyo dengan gelisah

"Bukan! Ini kertas exam yang lepas"pantas kyungsoo merampas lembaran exam tersebut lalu membuangnya

"Apa kau mengatakan hal benar? "Soal johnny ragu

"Tentu saja hyung"balas kyungsoo meyakinkan

"Baiklah! Tapi jihyo ah ingat pesan hyung "tegas johnny sambil melangkah keluar

"Jumpa dirumah nanti"kata taeyong juga turut berlalu

"Nae hyung"

S. K. I. P

BRIGHT SMILE 2Where stories live. Discover now