1

5 1 0
                                    

Baiklah, sudah selesaikan melihat cerita mu pindahan? Sekarang kembali ke masa kamu kelas XI~

"(Name) bangun.. kau harus datang pagi hari ini." Suara Yaku terdengar dari sebrang telfon.

Kamu mendengarkan itu dengan mata yang masih terpejam rapat. Kesadaran mu masih ada di alam kapuk. Jika boleh jujur jika kau berniat untuk melanjutkan mimpi indah mu itu akan sangat mudah karna akan langsung kembali ke mimpi yang sempat terpotong tadi.

"Ung.. iya iya..." Balas mu dengan suara setengah serak. Kamu dengar bang Yaku menghela nafas panjang di sebrang telfon.

"Bangunlah, kau lupa jika kau sendiri yang mengajak untuk latihan ini?" Balas Yaku. (Name) mencoba mengingat, ah iya juga, latihan pagi-pagi ini aku yang mengusulinya, berniat untuk mematangkan permainan mereka sebelum pertandingan.

"Entah kenapa aku menyesal mengajukan usulan yang bahkan untuk bangun saja aku susah." Gumam mu sembari mengucek mata.
"Iya deh bang iya.. ini aku bangun.." guman mu dengan nada sedikit merengek karna kesal dengan dirimu dihari lalu.

Telfon sudah dimatikan oleh Yaku. Dan kamu dengan mata yang masih tertutup mengambil baju dan handuk dengan kesadaran yang belum pulih untuk segera mandi.

Setelah mandi, kau membereskan semua yang diperlukan. Sedangkan Yaku sudah menyiapkan bekal untuk kalian berdua. Punya Yuuki ditinggal diatas meja makan dengan note kecil diatasnya.

ʕ Ini bekal punya mu. Jangan sampai ketinggalan, kami berdua duluan karna (name) mengajak kami untuk latihan pagi.
-Moriʔ

---

"Baiklah latihan yang cukup memuaskan walaupun masih sedikit tidak fokus ya.." ucap mu diakhir latihan. Kamu memberikan sedikit komentar dan saran kepada beberapa anggota.

Sekarang waktu hampir menepati pukul 07.30, aku menyuruh mereka untuk mengganti baju mereka dengan seragam.

Kamu menunggu mereka diluar. Yakali kan kau melihat mereka berganti baju? Bisa aja sih mengambil kesempatan ಠ∀ಠ. Setelah mereka selesai, kau menunggu Kenma dan Taketora keluar, kalian bertiga memang sering bareng kalau habis latihan pagi, kebetulan juga kelas kalian bertiga sama.

"Nee Kenma. Kenapa kau mewarnai rambut mu tidak sampai puncak kepala?" Tanya mu setelah sadar dengan penampilan Kenma yang berubah.

"Um, aku hanya ingin menyisakan rambut asli ku." Ucap Kenma yang sibuk memainkan game nya.

"Dan kau Tora?!" Tanya (nama) tiba-tiba. Tora paham pertanyaan yang ditanya oleh (name).

"Barengan ama Kenma. Dia yang minta tolong diwarnai jadi aku juga pengen deh!" Ucap Tora dengan tersenyum kecil.

(Name) hanya terkekeh kecil melihat kedua temannya. Namun jika dilihat lagi, memang Tora dan Kenma cocok dengan warna rambut mereka sekarang.

Mereka masuk kelas sebelum bel berbunyi, sebelum bel berbunyi (name) mencoba mengejar cacatan yang sempat tertinggal karna ketiduran. Sedangkan Kenma -yang duduk disebelahnya- hanya sibuk memainkan gamenya.

Tak lama bel berbunyi, menandakan pelajaran pertama segera dimulai.

----

Jam istirahat, kamu, Yuuki, dan beberapa teman mu makan bersama di rooftop. Berbincang ria adalah kegiatan utama mereka daripada makan. (Name) yang sedang asik mengunyah bekalnya itu dikagetkan oleh handphone nya yang berbunyi. Dengan cepat ia mengambil handphone yang berada disaku nya dan melihat isi dari pesan itu.

"Gercep juga ya kau melihat pesan orang, (name)-chan." Ucap gadis dengan surai berwarna lavender.

"Ka-karna aku tau jika itu pesan yang penting." Bohong (name) sedikit gugup. Sebenarnya ia cepat membalas chat (atau fastrespon) karna dulu ia pernah mengabaikan chat seseorang cukup lama, dan saat ia baca rupanya itu chat yang sangat penting.

Aku atau Dia? [Readers x Sugawara & Kenma]Where stories live. Discover now