hari yang ku habiskan bersamamu

33 7 1
                                    

"iya gak lucu, yang lucu itu kamu udah cantik imut lagi jadi pengen kan."

Kagura yang mendengar itupun melotot, "sialan! Mesum kamu!!" Umpat kagura sambil memukuli dada pria itu.

"Ih aku belum ngapa-ngapain in padahal." Hayabusa menjitak kepala kagura pelan. Kagura membalas jitakkannya pria itu hanya tertawa. Jitakan kagura itu lebih sakit menurutnya.

"Tapi tetep aja, tadi kamu Deket"

Hayabusa terkekeh, "yaudah nggak akan Deket-deket lagi deh." Kini hayabusa menjauhkan dirinya dari perempuan itu.

"Iiihhhh" kagura kini merengek. Hayabusa sebenarnya tau kalo perempuan didepannya ini malu-malu tapi mau.

"Apa?" Tanya hayabusa sok tidak paham.

"Jangan jauh-jauh ihhh." Kagura menghentak-hentakkan kakinya sambil duduk di bangku panjang taman itu.

"Iya iya, sini." Hayabusa kini mulai menarik kagura ke dekapannya. Perempuan itu tampak nyaman berada dalam pelukannya.

Kamu tahu nggak?.." hayabusa bergumam. Kagura masih setia menunggu ucapan pria itu.

"Hm?" Kagura hanya menyahut singkat.

"Aku takut banget kehilangan kamu." Pria itu kini lebih mengeratkan pelukannya. Seakan tidak mau perempuan yang kini di dekapannya akan pergi meninggalkan nya.

Kagura mengerjap. Dia mendongak menatap netra hitam itu meyakinkan. "Gura gak akan ninggalin haya!" Perempuan itu berkata lembut. Hayabusa tersenyum karenanya.

***

Dekapan itu terlepas karena haya mulai beranjak berdiri. Kagura yang masih duduk di bangku itu mengerling bingung. Seakan bertanya, "mau kemana?"

"Beli makanan, ikut?" Tawar hayabusa.

"Engh.. aku tunggu di sini aja deh" kagura lebih memilih duduk di bangku taman sambil memainkan ponselnya. Pria itu mengangguk lalu pergi untuk membeli makanan siang mereka.

Saat sedang asyik bermain ponsel, perempuan itu terlonjak karena ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang. Dia berbalik dan menemukan sosok pria berwajah tengil di depanya.

"Eh yayang tumben jalan sendirian di taman." Katanya sambil duduk di sebelah kagura. Perempuan itu mengambil napas berat. Susah sekali menghadapi pria ini sangat mengganggu batinnya.

"Aku lagi sama pacar." Kagura tidak berniat menanggapi Chou. Tetapi pria ini sangat sulit untuk diusir.

"Tega yayang sama Abang Chou." Pria itu memasang muka sok terluka. Kagura hampir muntah di depannya.

Kagura menyerngit heran. Ngomong-ngomong bukannya si choumberan ini lagi dekat dengan si anjela ya?

"Lagian, dimana si cewek perpita ijo itu?" Kagura pertanya penasaran. Chou yang mendengar pertanyaan itu langsung memasang muka malas. "Dia itu lagi ngincer core ganteng assassin pluss fasthand yang paling populer di sekolah land of dawn tahu" katanya panjang lebar.

"Aku yang mukanya fas fas an dan dari kelas fighter ini bisa afa??" Katanya lebay.

Kagura hanya meringis. "Kamu ganteng ko di mata orang yang tepat." Ujar kagura hendak menenangkan Chou karena ditinggalkan oleh Angela.

"Chou ganteng ga Dimata kagura." Dia bertanya sambil mengerlingkan matanya.

"Biasa aja" kagura tertawa karena muka Chou yang lumayan terlihat luchu jika ngambek.

Tak lama kemudian datanglah hayabusa yang membawa kantung kresek beserta makanan ringan di dalamnya.

"Wah ada si Chou." Sapa hayabusa sedikit tidak suka. "Dia ganggu kamu nggak?" Tanya pria itu kagura hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Minggir, gue mau duduk di sini." Chou diusir oleh hayabusa. Kini dia di posisi jongkok. Karena bangku yang berada di taman ini hanya cukup untuk dua orang saja.

Hayabusa kini memfokuskan pandangannya pada perempuan dihadapannya, sambil membuka kantung kresek. "Kamu harus makan aku udah beli nasgor spesial khusus buat mine tercinta." Hayabusa membuka bungkus nasi goreng itu dan menyerahkannya pada kagura.

Chou yang melihat itu berdecak kesal.  "Bucin anjir hayanya." Pria itu jadi emosi sendiri.

"Iri? Bilang bos!!!" Balas hayabusa yang sukses membuat Chou mendidih.

"Gue tikung mampus Lo." Chou bersungut-sungut dia memilih pergi meninggalkan dua sejoli bucin menyebalkan itu.

"Lagian Chou kenapa ya jadi sensian gitu?" Kagura bertanya sambil menyendok nasi goreng masuk ke dalam mulut.

"Biasa, gara-gara cewek itu kamu tau kan?" Jawab pria itu masih dengan memandangi wajah imut kagura.

Perempuan itu bergumam. "Emm kenapa ya Angela selalu milih cowo ganteng dari kelas assassin?"

"Mungkin karena cowok dari kelas itu rata-rata jago mine kagura yang paling manis" gemas hayabusa sambil mencubit pipi mungil kagura.

"Ih.. haya kebiasaan deh!"

"Tapi sayang kan?" Goda hayabusa. Kagura kini bersemu merah tapi tidak menanggapi.

***

Mau up kapan? Dilamain ato dicepetin?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

hayaguraWhere stories live. Discover now