"hati-hati kagura." Hayabusa menyelami ingatan masa kecilnya. Dia sedang berjalan di hutan di dalam tempat yang bernama land of dawn.
Dia bersama dengan gadis kecil seusianya yang selalu membawa payung kemana-mana. Gadis itu sangat lincah dan bersemangat hingga kakinya terpeleset hampir jatuh ke jurang.
Kagura yang tidak bisa menjaga keseimbangannya pun terperosok beberapa meter kebawah.
"Hayabusa tolong." Kagura memegang akar pohon untuk bisa bertahan dan tidak terjatuh. hayabusa panik dan mencoba menyelamatkan temannya itu.
"Kagura bertahanlah." Laki-laki itu berusaha menggapai tangan kagura.
"Hayabusa." Kagura berucap lirih seakan tidak kuat lagi memegang akar pohon itu yang menahan tubuhnya.
"Bersabarlah kagura, aku akan menolongmu." Hayabusa sekuat tenaga menggapai tangan kagura. Kagura yang melihat itu berusaha memegang tangan hayabusa.
Tangan itu pun berhasil saling tertaut, hayabusa menarik gadis itu keatas, dan jatuh keatas tubuhnya yang terlentang.
"Aduh.." ringis hayabusa yang merasa sakit karena tertimpa badan kagura dengan keras.
"Hayabusa kau baik-baik saja?" Kagura kecil bertanya. Dia sangat hawatir dengan lelaki itu.
Hayabusa mencoba untuk duduk. Dia menatap kagura didepannya yang sangat terlihat khawatir itu. "Tidak kagura, yang lebih penting kau, apa kau baik-baik saja?" Hayabusa balas bertanya mengabaikan pertanyaan kagura di tadi.
"Hayabusa aku serius." Kagura mengerucutkan bibirnya. Hayabusa benar-benar menyebalkan.
"Tidak kagura aku benar-benar serius, apa kau baik-baik saja?" Hayabusa masih saja menanyakan pertanyaan yang sama.
Apakah dirinya tidak bisa melihat dia baik-baik saja?
"Seperti yang kau lihat hayabusa." Kagura menyahut tidak berminat.
"Apa?" Hayabusa sengaja memancing emosi kagura.
"Seperti yang kau lihat haya." Kagura berusaha bersabar, dan tidak meledak saat itu juga.
"Siapa?" Hayabusa menyeringai.
Kagura jengah dengan sikap hayabusa saat ini. Hayabusa memang benar-benar menyebabkan.
"Memangnya siapa yang kau lihat di sini haya?!" Kagura bersabar ingin sekali dia melempar laki-laki itu dengan payungnya.
"Gadis cantik dan imut." Jawab hayabusa. seketika kagura menjadi salah tingkah. Dia berusaha menyembunyikan pipinya yang bersemu merah dengan payung miliknya.
"Ayolah kagura tunjukkan saja wajah tomatmu itu." Hayabusa seketika terbahak. Kagura ini benar-benar gadis yang lucu.
Setelah semuanya kembali tenang, hayabusa kembali berucap serius.
"Kagura apa selamanya kita akan seperti ini?" Hayabusa mulai bertanya kepada kagura mengenai status mereka.
"Apa maksudmu haya?" Kagura bingung dengan pertanyaan hayabusa.
"Aku menyukaimu kagura."
"Kau sudah gila haya! Kita masih kecil!!" Kagura yang shock dengan perkataan hayabusa tidak bisa mengontrol emosinya.
Hayabusa yang melihat itu tetap tenang. "Kalo gitu aku akan menunggu sampai kita dewasa." Lelaki itupun tersenyum samar .
***
Mau bikin cerita kagura juga. Tapi moon maap part-nya pendek karena lagi cetek pemikiran dan minim pengetahuan hahaha.
Oke jadi?
Apakah kalian suka dengan cerita ini?
Gimana kelanjutan kisah mereka? Apakah setelah dewasa kagura menerima cinta dari haya?
Yuk beri kakak semangat supaya bisa melanjutkan untuk nulis cerita amatiran ini yang kakak buat dengan dilandaskan dasar kegabutan 😂😂
Okee votenya ditunggu ya 💙
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
hayagura
Περιπέτεια"apa kau tidak sepenuhnya mengerti perasaanku kagura?" "Aku merindukanmu tetapi aku juga membencimu" kagura beranjak pergi meninggalkan hayabusa yang diam mematung sambil menatap kosong dirinya. tanpa dirinya sadari banyak bahaya yang mengintai diri...
