"jangan jangan Lo pelet dia! masa jex gue gay"ucap Mesya tak terima sekaligus tak percaya.

"terserah Lo, kalo Lo ga percaya liat aja kedepan nya"Mesya menatap tajam Jean, mengepalkan tangan nya.

"woi Mesya! buruan anjir! enak aja Lo cuma gue yang bersihin ni toilet!"teriak nindi di dalam kamar mandi membuat Mesya mendengus dan masuk menghentakkan kaki nya.

"punya pembersih toilet, murid yang di suruh bersihin"

....

"gimana gimana? Lo bicara apa sama dia?"baru saja Jean masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku nya, ketiga teman nya langsung memberikan pertanyaan yang sangat malas ia ladeni.

"jangan bilang Lo berantem"Haikal berdecak pada Rendi.

"ga mungkin lah! kalo iya udah bonyok tu muka"

"jadi kalian bicarain apa?"tanya Cleo.

"ga ada"helahan nafas kecewa keluar dari mulut ketiganya.

"udah sana pergi ke bangku Mading masing, nanti pak tegu Dateng"

"cerita dulu anjir! ga seru Lo"

"dia cuma bicara biasa"Haikal, dan Cleo berdecak dan hampir kembali ke bangku mereka sebelum Jean bertanya sesuatu.

"kalian ada yang kenal syera?"

"bukan nya cewe jex ya?"ucap Haikal Kemabli duduk di hadapan Jean.

"dia punya cewe?"Haikal mengangguk ngangguk.

"kata Mark, dia dulu punya cewe, cuma cewe nya–"ucapan Haikal terhenti membuat Jean menyerngit.

"cewe nya kenapa?"

"itu.. gue ga tau"Jean mengangguk walau sedikit curiga dengan Haikal.

"udah putus?"

"kenapa Lo nanyain cewe nya?"sela Cleo.

"nanya doang"

"alaahh pasti ada sesuatuuu"Jean berdecak.

"udah sana sana"tepat saat itu pak tegu masuk membuat keadaan kelas sunyi seketika.

seperti ada yang aneh dengan ucapan Haikal, mungkin laki laki itu mengetahui nya tapi sengaja tidak memberi tau Jean, pasti ada sesuatu.

Jean hanya penasaran dengan perempuan yang ada di foto bersama jex, bernama syera itu. jika itu masa lalu jex, kenapa sekarang jex menyukai dirinya.

apa jex hanya berpura pura?.

"teriak ke gue kalo ini cuma hayalan"

ucapan itu membuat Jean yakin jika perasaan jex sama sepertinya.

"kita coba dulu ya?"

itu semakin nyata

"memang susah. gue juga ga tau kedepan nya gimana, tapi gue mau egois je"

ah. rasanya Jean ingin berteriak sekarang juga, perasaan kaget, tidak percaya, baper, salah tingkah, malu, dan takut bercampur aduk.

jika jex hanya berpura pura padanya itu tidak lucu. perasaan nya serius.

sampai bel pulang, Jean tidak ingin berlama lama di sekolah, ia tidak ingin menemui laki laki yang bernama jex. berhubung dirinya tidak sibuk jadi ia langsung berjalan ke parkiran mendahului teman teman nya.

belum sampai menginjak parkiran, Jean melihat jex mengeluarkan motor nya, dan matanya menemukan Mesya yang berlari ke arah jex.

"bentar. aku nebeng boleh ga?"belum sempat jex menjawab tatapan nya menuju Jean yang tidak jauh dari mereka. Mesya menyadari itu terdiam.

badboy its my boyfriend जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें