IX

597 90 15
                                    

Jeongyeon POV.

Bukan hal mudah untuk menemukan seseorang di antara puluhan bahkan ratusan orang yang berpakaian sama.

Begitulah yang kurasakan.
Meskipun aku tak tahu dia ada dimana namun ku ikuti saja kemana kakiku melangkah.

Setelah cukup lama berkeliling,seraya bertanya sepertinya aku menemukannya.

"Yeji!"!! Dia segera berbalik saat mendengar namanya.

"Ehh,kak dokter Je" ucapnya saat melihat ku berjalan kearahnya.

Akupun memberi nya ucapan selamat dan meminta maaf karena datang terlambat.

"Oh iya, panggil aja kak Je,gak usah make embel-embel"

"Oke,kak Je.
Oh iya kak, keadaan kak Nay gimana?"tanya Yeji padaku.

"Baik.Kakak kamu juga udah di pindahin ke ruang rawat.Jadi gak usah terlalu khawatir yah, cukup nikmati hari-hari kelulusan mu"

"Makasih kak Je,makasih juga udah nyempetin datang" ucapnya Yeji padaku.

"Sama-sama.
Yaudah kakak pamit ke rumah sakit lagi yah"

"Iya kak.
Sekali lagi makasih ya kak"

Setelah berpamitan pada Yeji,aku berniat kembali ke rumah sakit namun tunggu,
Sepertinya aku mengenal mobil itu.

Anehh,,,
Kenapa dia langsung tancap gas?

Aku bukan orang bodoh, bahkan dapat kupastikan itu adalah mobil Milik Mina.

Namun ada urusan apa dia disini?dan mengapa juga langsung pergi saat melihatku?

Jeongyeon POV end.

"Dari mana lu?"

"Astaga,biarin gw duduk dulu napa. Introgasi nya bentar dulu". Ucap Jeongyeon galak.

"Iye,duduk dulu Bu dokter.
Nah,saya mau tanya anda dari mana?" Ucap Jihyo dengan nada sok ramah yang membuat Jeongyeon merinding.

Jeongyeon yang biasanya mendengar suara Jihyo yang keras dan lantang tiba-tiba di introgasi dengan intonasi seperti itu benar-benar membuatnya kelabakan.

Bukan karena ia segan justru ingin mengambil apapun yang bisa menyumpal mulut sahabat nya itu.

Suara lembut Jihyo benar-benar membuatnya enek.

"Kepo amat lu,kek Dora"

"Ish,jawab yang bener si Je!"

"Abis dari kampus.
Nayeon gak bisa hadir di acara wisuda adik nya jadi gw inisiatif hadir meskipun gak bisa gantiin kakak nya" ucap Jeongyeon setelah meneguk air mineral.

"Kenapa lu?" Tanya Jeongyeon heran.

Pasalnya semenjak ia tiba,Jihyo terus saja memperhatikan nya bahkan Jihyo telah berada di ruangannya terlebih dahulu.

"Gak,Gw balik ke ruangan dulu bhayy"
Ucap Jihyo lalu berjalan layaknya sedang berada di atas catwalk.

"Astaga!!" Mina sontak menutup kembali pintu ruangannya lantaran tak menduga bahwa ada seseorang yang sedang duduk santai di kursi kebesaran miliknya.

Namun ia dengan cepat masuk kembali dan dengan cepat menghujani tubuh orang itu dengan pukulan baik secara langsung ataupun menggunakan tas pixel smiley satchel putih miliknya.

Alhasil seseorang yang digebuk itupun mengaduh kesakitan.

"Santai dong mbak.
Saya kesini cuma minta nemenin kok"

Y O OWhere stories live. Discover now