33

127 15 3
                                    

"bagaimana? Apa nyaman?" Tanya Siwon saat istrinya mencoba dress yang baru dibeli Siwon tadi "hm, aku suka. Perutku jadi tidak terlihat terlalu besar" ucap Tiffany lalu mengelus perutnya sambil terus memandang dirinya sendiri di cermin "aku suka, ini sangat nyaman. Kenapa kau hanya beli satu?" Ucap Tiffany "ah mianhae, aku tidak mengerti seleramu jadi aku hanya beli satu khawatir jika kau tidak suka" ucap Siwon.















"Wah, mommy sangat cantik" ucap Hyejin "ah thank you sayang" ucap Tiffany "aku ingin menyapa baby" ucap Hyejin "sapalah, mereka pasti juga rindu pada dirimu" ucap Tiffany. Hyejin mendekati ibunya dan berdiri didepan perut besar Tiffany, tangan mungil Hyejin terulur untuk memegang perut ibunya "mereka langsung menendang" ucap Tiffany "aegy ah, apa kalian senang jika aku menyapa kalian?" Tanya Hyejin, tendangan kembali datang seolah si kembar memberi jawaban. Hyejin mencium perut ibunya dan berkata "setiap malam aku mendengar mommy merintih kesakitan karena kalian semakin besar didalam. Kalian tidak boleh nakal. Karena mommy akan merasa sakit nanti" ucap Hyejin, Tiffany terharu sekali mendengar ucapan anaknya "kalian harus pintar okey?" Ucap Hyejin lalu mencium perut bulat Tiffany.

















Hari ini Tiffany ada jadwal periksa kandungan, ya seperti yang dikatakan 2 minggu yang lalu.

Hyejin begitu semangat ingin melihat calon adiknya dan kata dokter di usia kandungan 6 bulan ini kemungkinan sudah bisa dilihat jenis kelaminnya.
















"Masih sepi" ucap Siwon saat masuk kedalam rumahsakit "dad" Hyejin yang ingin digendong "aigo, putri daddy ini sudah besar sekali" ucap Siwon saat menggendong Hyejin tapi tangan yang satunya tetap dengan menggandeng istrinya dan juga membawa tas yang berisi perlengkapan Hyejin.

















"Oppa, menurutmu aku harus ambil cuti kapan?" Tanya Tiffany "entahlah, senyamanmu saja sayang. 7 bulan saja bagaimana? Kau sekarang sudah lelah walau hanya berjalan sebentar" ucap Siwon "kau bener juga. Aku akan membicarakannya dengan member" ucap Tiffany.



Karena pasien pun belum banyak, jadi Tiffany tadi dapat urutan pertama dan langsung masuk untuk periksa.














"Apa mereka baik baik saja? Mommy sering kesakitan saat malam hari" ucap Hyejin, wajahnya terlihat begitu cemas karena memikirkan sang ibu "gwenchana sayang. Mommymu baik baik saja. Itu karena adikmu semakin besar didalam sana" ucap dokter "benarkah? Hm, tapi mommy sangat kesakitan" ucap Hyejin "tidak apa apa sayang. Tenanglah" ucap Tiffany lalu mengelus kepala Hyejin "putrimu sangat mencemaskanmu nyonya" ucap dokter yang masih terfokus pada layar "untuk jenis kelaminnya, mereka sama sama perempuan" ucap dokter "yeay" Hyejin yang bersorak gembira karena harapannya terkabul "tamat sudah hidupku" gumam Siwon yang membayangkan akan ada 4 Tiffany dihidupnya. 2 Tiffany saja sudah membuatnya pusing apalagi 4.












"Jadi bagaimana?" Tanya Siwon saat Tiffany sudah selesai melakukan USG "kehamilan kembar ini berbeda dari kehamilan normal. Dimana ada kemungkinan kelahirannya bisa lebih cepat atau lebih lambat. Dalam artian mereka bisa lahir lebih lama dari yang seharusnya alias lebih dari 9 bulan, atau bahkan ada yang hanya sampai 36 minggu atau 8 bulan. Jadi kusarankan nyonya Choi sudah mulai cuti di usia kandungan 7 bulan" ucap dokter, Siwon dan Tiffany mengangguk paham "apa ada masalah yang lain?" Tanya Siwon "tidak ada, istri dan calon bayimu sehat. Aku tidak menyarankan untuk proses pembedahan saat persalinan nanti. Jadi dilihat saja kondisi ibunya bagaimana. Kurasa nyonya Choi sanggup" ucap dokter "aku memang sanggup" ucap Tiffany "kuharap pun seperti itu. Karena jika operasi pun akan sangat lama penyembuhannya" ucap dokter "apa posisi janinnya sudah ada dibawah semua tadi?" Tanya Tiffany karena dokter tidak membahas itu saat USG "iya, posisinya sudah sama sama dibawah. Semoga saja mereka tidak pindah lagi" ucap dokter.
















"Mereka sangat lucu" ucap Hyejin sambil melihat foto USG tadi "kau senang?" Tanya Tiffany, Hyejin mengangguk senang "aku sangat tidak sabar untuk bertemu mereka" ucap Hyejin lalu memeluk ibunya dan menunduk "aegy ah, cepatlah keluar" ucap Hyejin lalu mengelus perut ibunya.

Idol Love StoryWhere stories live. Discover now