"where are we going mom? Kenapa aku dibangunkan pagi pagi" ucap bocah berumur 3 tahun 5 bulan ini "menurutmu kita akan kemana?" Ucap perempuan yang dipanggil mommy oleh bocah cantik tadi "jalan jalan?" Tanya Hyejin "no" jawab Tiffany "oh, i know" ucap Hyejin yang ingat kalau dia sudah mulai sekolah hari ini "did you remember it baby?" Tanya Tiffany, Hyejin mengangguk "aku akan sekolah hari ini, apa aku benar?" Tanya Hyejin, Tiffany tersenyum lalu mengambil handuk untuk mengeringkan tubuh putrinya "kau benar sekali" ucap Tiffany lalu menggendong Hyejin.
"Wah, my princess. Apa kau sudah siap untuk sekolah?" Tanya Siwon "yes" jawab Hyejin "good girl" ucap Siwon "apa daddy dan mommy akan mengantarku?" Tanya Hyejin "tentu saja sayang, ini hari pertamamu sekolah bukan?" Ucap Tiffany, Hyejin mengangguk "jadi mommy dan daddy akan mengantarmu nanti" ucap Siwon "kau senang?" Tanya Tiffany "yes, i'm so very happy today" jawab Hyejin dengan gaya bicaranya yang sangat persis dengan sang mommy.
Melenceng sedikit dari rencana awal karena dulu Tiffany akan mendaftar putrinya sekolah di usia 4 tahun, tapi ternyata Hyejin sudah cukup pintar untuk sekolah di usianya yang sekarang.
Anak itu benar benar semakin mirip dengan ibunya. Banyak orang bilang jika dia benar benar duplikat Tiffany. Siwon hanya dapat di bagian dagu dan mata saja.
"Kau harus jadi anak yang pintar okey? Jika ada teman yang mengajakmu bermain kau harus bersikap yang baik" ucap Tiffany "kau mengerti sayang?" Tanya Siwon "ne" jawab Hyejin "apa mommy dan daddy ikut menemaniku di kelas nanti?" Tanya Hyejin "ania, mommy dan daddy akan pulang setelah mengantarmu" ucap Tiffany "wae?" Tanya Hyejin, inilah yang Hyejin tidak ketahui tentang sekolah. Dia tidak tau kalau orangtua tidak menemani selama di kelas "karena ada guru dan teman teman yang akan menemanimu belajar nantinya" jawab Tiffany.
"Are you sad?" Tanya Siwon ketika menggendong Hyejin dan melihat Hyejin sudah mulai berkaca kaca "it's okey sayang. Kau di sekolah tidak akan lama. Mommy dan daddy akan menjemputmu" ucap Tiffany lalu mengelus pipi Hyejin "mommy dan daddy akan menjemputmu nanti" ucap Siwon lalu mengelus punggung Hyejin "promise?" Tanya Hyejin, dia takut dibuang hahaha "promise" jawab Siwon dan Tiffany.
"Ah, kenapa jadi aku yang menangis" gumam Tiffany saat melihat putrinya masuk ke dalam gedung sekolah yang besar dan tinggi "dia cepat sekali besarnya" ucap Siwon lalu merangkul istrinya "kuharap dia bisa beradaptasi" ucap Siwon "i hope so too" ucap Tiffany.
Karena seperti yang orang katakan. Hyejin memang jiplakan ibunya. Bahkan caranya membuat orang emosi pun sama persis seperti Tiffany.
Seringkali Siwon dan Tiffany lelah dengan anak itu tapi mau bagaimanapun juga Hyejin tetap putrinya.
Hyejin tentu sadar kalau dia salah. Dan dia selalu meminta maaf jika berbuat salah.
Sepupunya sering menakut nakuti Hyejin jika Hyejin nakal maka Siwon dan Tiffany akan membuangnya. Dan ya saat hari ini Hyejin benar benar ketakutan. Awalnya dia memang semangat ingin bersekolah tapi setelah tau ayah dan ibunya akan pulang saat dia sekolah tentu dia takut.
"Kau kenapa Tiff?" Tanya Sunny kala melihat Tiffany datang dengan mata yang sembab, hahaha dia masih terharu melihat anaknya yang sudah sekolah "gwenchana" jawab Tiffany "ah iya bukankah hari ini Hyejin sekolah?" Tanya Yoona, air mata itu kembali menetes kala Yoona menanyakan hal itu karena Tiffany susah sekali tenang tadi.
"Mommy" Hyejin berlari menghampiri mommynya yang sudah berdiri didepan gerbang sekolah Hyejin "hai baby, bagaimana sekolahmu?" Tanya Tiffany "ternyata sekolah itu menyenangkan, aku bisa mendapat banyak teman" jawab Hyejin "benarkah? Wah, mommy senang jika kau senang" ucap Tiffany.
"Hai sayang" sapa Siwon yang tadi memang menunggu di parkiran mobil "hai dad" sapa Hyejin "karena kau sudah pintar, mommy dan daddy memiliki hadiah untukmu" ucap Tiffany lalu memberikan boneka minion yang selalu di impikan Hyejin "wah, tank you mom, dad" kata Hyejin "sama sama sayang" jawab Siwon dan Tiffany.
Walau Hyejin memiliki tingkah dan sifat yang sedikit menyebalkan. Tapi untungnya dia itu anak yang sangat penurut. Tiffany selalu mengajarkan bahwa jika Hyejin ingin sesuatu maka dia harus berusaha terlebih dulu. Dan tidak selamanya barang yang diinginkan harus di beli. Jadi Hyejin hanya meminta jika dia memerlukan barang itu kecuali Siwon dan Tiffany sendiri yang membelikannya.
