"aigo, bagaimana bisa badanmu masih tetap kurus Tiffany? Apa janinmu baik baik saja?" Ucap orang yang sedang membenarkan baju yang dipakai Tiffany untuk pemotretan hari ini "haha, dia baik baik saja" jawab Tiffany lalu mengelus perutnya "aku selalu menjaga tubuhku walau sedang hamil. Bisa bisa aku kembali seperti sebelum debut jika enak enakan" ucap Tiffany, mengingat dulu sebelum debut juga dia sedikit berisi tapi setelah trainee badannya menyusut karena tekanan dan olahraga juga.
"Apa semua sudah selesai?" Tanya Taeyeon sebagai leader tentu dia mengontrol para membernya "ne" jawab ke 8 member lainnya "tolong sediakan satu kursi untuk Tiffany duduk" ucap Taeyeon "ania, tidak usah tae, ini hanya sebentar, tidak akan membuatku lelah" ucap Tiffany "tidak tidak, apa kau tidak tau bagaimana cerewetnya suamimu? Aku bisa kena omel nanti" ucap Taeyeon "haha, baiklah" ucap Tiffany dan pemotretan pun berlangsung.
Karena Siwon tidak mengawasi jadi Tiffany aman aman saja pakai high heels. Tidak ada larangan untuk memakai high heels asal Tiffany bisa menjaga dirinya dan calon bayinya.
"Apa kau pulang bersama kami?" Tanya Yoona "iya, Siwon oppa menyuruhku menunggu di dorm" jawab Tiffany "arra, sudah lama juga kau tidak ke dorm sejak kau hamil Tiff" ucap Sunny "aku pun merindukan kamarku" ucap Tiffany.
"Apa dia sudah bisa menendang?" Tanya Yuri "belum, usia kandunganku baru 18 minggu" ucap Tiffany "hm, begitu kukira usia 4 bulan sudah bisa menendang" ucap Yuri "bagaimana rasanya hamil?" Tanya Yuri "yak! Biarkan Tiffany istirahat" ucap Sunny "aku hanya ingin mengobrol sebentar" ucap Yuri "gwenchana Sunny ah, aku juga sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama kalian diluar jadwal kita" ucap Tiffany.
"Kau belum menjawab pertanyaanku Tiff, aku penasaran" ucap Yuri "ah iya, seperti yang kalian ketahui juga. Bahwa awal aku hamil, badanku sakit dan melakukan aktifitas rasanya tidak nyaman. Mual dan muntah hingga usia kandunganku 9 minggu. Anakku anak yang baik sehingga tidak membiarkan mommy nya sengsara terlalu lama hahaha. Dan trimester pertama itu berjalan lancar walau aku suka marah tidak jelas pada Siwon oppa karena badanku yang sakit semua. Anakku cukup pintar karena saat aku periksa kandungan dan daddy nya menyapa dia selalu merespon entah itu detak jantungnya yang tiba tiba kencang atau saat tadi pas aku periksa, tangannya melambai seolah menyapa aku dan Siwon oppa. Ah aku sangat senang dengan perkembangannya" ucap Tiffany "apa bentuknya sudah seperti bayi?" Tanya Yuri, rasa penasarannya begitu tinggi hahaha "belum, dia masih sangat kecil. Hanya saja sudah ada tangan dan kaki yang mungil" jawab Tiffany "aku masih tidak percaya kau sudah menikah Tiff" ucap Hyoyeon "apalagi aku" ucap Tiffany "apalagi sekarang kau sedang mengandung, seingatku kau selalu menjadi ibu terburuk untuk Kyungsan dulu" ucap Sunny "haha, aku baru umur 20 tahun waktu itu. Aku belum tau apa apa" ucap Tiffany "aku akan menyayangi anakku dengan sebaik mungkin dan berusaha menjadi ibu terbaik untuknya" ucap Tiffany "setidaknya aku pernah sekali menjadi ibu terbaik untuknya ahahahaha" ucap Tiffany "tapi saat dia menangis bukan di diamkan malah digoda" ucap Jessica "haha, aku bingung bagaimana cara menenangkan bayi" ucap Tiffany "astaga, bagaimana jika anakmu lahir nanti" ucap Yuri "aku sedang belajar. Semua butuh proses" ucap Tiffany.
"Yaampun, manis sekali" ucap Tiffany saat memandang wajah suaminya "maksudku es krimnya yang manis" ucap Tiffany "haha, tidak usah berbohong sayang, kau tidak bisa bohong. Aku tau kau pasti terpesona denganku" ucap Siwon "hahahaha dasar" ucap Tiffany "bagaimana mungkin mommymu tidak terpesona pada daddymu yang tampan ini aegy ah" ucap Siwon lalu mencium perut sang istri.
