♡ :: page 30❞

1.1K 151 16
                                    

✎ i love you . . . ]

beberapa hari terasa seperti bertahun lamanya. beberapa hari yang lain terasa seperti hanya beberapa detik. tapi setiap hari yang berlalu, berarti semakin dekat dengan kehadiran bayi mereka.

untuk bilang bahwa pasangan itu sangat bahagia adalah kebenaran.

sejak felix memasuki trimester terakhir, chan tak bisa tak peduli betapa felix terlihat—entahlah. lebih cantik, lebih bersinar, lebih sehat, lebih bahagia daripada yang pernah chan lihat sejauh ini. apalagi sejak gejala nya mulai berkurang.

tapi felix memang banyak mengeluh tentang si kecil nya yang sering menendang. meski chan tahu felix sama sekali tak bermaksud begitu, bahkan meski harus terjaga sepanjang malam.

pada malam malam suntuk, felix akan duduk di dekat jendela yang terbuka bermandikan cahaya bulan. ia akan membacakan dongeng dengan suara keras. mengetahui bayi mereka menyukai suara felix sejak chan menyadari detak jantung bayi itu berdegup lebih kencang tiap kali felix berbicara.

chan duduk di lantai dengan kepala bersandar di pangkuan sang omega. kaki felix disandarkan di kedua bahu nya supaya chan bisa memijat kaki nya saat lelah duduk terlalu lama.

kalau mau jujur, chan sangat menyukai felix yang hamil.

tapi untuk sekarang mungkin chan sedikit menyesal sudah menghamili felix.

apalagi dengan seruan dan makian yang dilontarkan dari balik pintu kamar itu.

adalah normal bagi felix untuk sering mengalami kontraksi selama trimester terakhir. tapi hari ini, omega itu bahkan jauh lebih ganas daripada biasanya. dari pertanda pertanda itu semuanya mengambil kesimpulan bahwa hari ini mungkin adalah tanggal pasti nya.

disinilah mereka, felix berada di kamar mereka. dengan berada di kamar yang mereka pakai bersama, semoga scent sang Alpha bisa membantu menenangkan felix di saat chan tidak bisa mendampingi nya.

jisung dan hyunjin berada di dalam untuk membantu felix sementara chan di luar. mondar mandir frustasi dengan keringat mengucur sebesar biji jagung.

"menyebalkan! sini kau kalau berani! aku akan- potong rambut sialanmu sampai botak!"

chan meringis.

changbin menahan tawa.

"kau bisa tertawa sekarang tapi kau akan berada di posisi saya beberapa bulan lagi" komentar itu membuat changbin bungkam.

namun berlainan dengan makian yang dilontarkannya, felix justru berseru gemas saat bersama hyunjin. justru tersenyum sampai matanya membentuk bulan sabit memeluk beta yang satu itu.

"bilang, kenapa saya tidak bisa menemani omega saya yang akan melahirkan?" chan bertanya jengkel.

tentu felix akan membunuhnya jika melihat sang Alpha datang. dan omong omong chan masih sayang rambut ungu miliknya itu. tapi tetap saja menunggu di luar seperti ini benar benar penyiksaan.

"hyung, serigala Alpha mu tidak akan suka melihat sung dan hyunjin menyentuh omega mu" chan tanpa sadar menggeram mendengar kata kata itu hingga sekejap kemudian menampar mulut nya sendiri.

minho mengangkat bahu malas, "sudah kubilang kan?"




terlepas dari semua kegugupan dan kecemasan yang membuat chan pusing, ia tak sabar sekali menggendong bayi nya.

pikiran itu menghadirkan senyum di wajah chan. ia berkali kali bergumam, "astaga, sebentar lagi aku akan menjadi seorang ayah..."


❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Where stories live. Discover now