Chapter 13

13.2K 901 6
                                    

°malam hari°

Alan sekarang ada dimarkas,karena javier menelponnya.

"Jadi?"tanya Alan.

"Bengini Lan,kita baru sampai markas kita dikejutkan didepan pintu markas ada bangkai tikus yang berlumuran darah"jelas javier yang diangguki anggota inti yang lain.

"intinya?"tanya Alan dengan mengepalkan tangannya erat.

"Kita diteror dan ini baru pertama kali"sahut Romeo tenang.

"Petunjuk,ada?"tanya Alan lagi.

"Ada Lan,orang itu meninggalkan surat dengan tinta darah manusia"Ucap Bara,sambil memberikan sebuah kertas kepada Alan.

Alan pun membaca kertas itu dan ia mengeraskan Rahangnya melihat tulisan yang ada dikertas itu yang bertuliskan "Let's start this game".

"perketat keamanan markas"Titah Alan yang diangguki mereka.

"Masalah ini biar anggota inti saja yang tau,kalau kita butuh bantuan kita bisa meminta bantuan pada anggota yang lain"Ucap Alan.

"Tenang Lan kita pasti bisa ngatasin ini semua"ucap Javier.

"pasti"jawab mantap Alan.

****

Dilain tempat ada Ara yang sedang selesai mandi.

Tok
Tok

Mendengar ketukan dibalkon kamar pun Ara pun membuka pintu balkon.

"Tidak ada orang pun"

Ara pun hendak masuk kedalam kamar ia urungkan melihat kotak hadiah,ia pun membawa masuk kotak itu kekamarnya,sampai di ranjang pun ara membuka kotak itu ia dikejutkan melihat isi kotak itu yang ternyata berisi boneka yang berlumuran darah dan ada sebuah surat yang bertulis
"You will die"Ara yang membaca tulisan itupun sontak berteriak kencang.

"AAAA"Teriak Ara.

BRAK

Terdengar suara dobrakan pintu disusul ketiga orang pria.

"kamu kenapa sayang"Ucap Alex mendekati Ara yang sedang bergetar ketakutan.

"i-tu d-ad"tunjuk Ara pada sebuah kotak diatas kasurnya.

Alex dan kedua anaknya pun mulai melihat isinya,melihat tulisan ancaman itu membuat ketiga lelaki Alexander mengeraskan rahang mereka.

"kamu dapat dari mana ini kecil"ucap Gilang sambil memeluk Ara yang ketakutan.

"Di balkon abang huaa Ara takut"tangis Ara pun pecah yang membuat para lelaki Alexander mengepalkan tangan mereka,mereka tidak sanggup melihat permata mereka menangis rasanya hati mereka seperti disayat.

"Siapa yang berani meneror Putri Alexander"Ucap Leon.

"yang pasti orang itu akan habis ditangan kita"Jawab Gilang sambil mengelus surai Ara yang tertidur dipelukannya.

"Gilang,Leon cari pelakunya,kalau ketemu bawa orang itu diruang bawah tanah"Ucap tegas Alex yang diangguki kedua putranya.

"pasti dad"jawab mereka.

"Apakah princess tertidur"tanya Alex yang diangguki Gilang.

"Kasih Ara ke dady,dady akan tidur bersama Ara malam ini"Ucap Alex yang diangguki pasrah oleh Gilang dan Leon.

Setelah mengambil Ara dari gendongan Gilang pun Alex mengendong Ara menuju kamarnya dengan Alm.Istrinya.

"Good night princess,dady akan selalu disampingmu,cup"Ucap Alex sambil mengecup kening sang putri yabg berbaring dikasurnya alex pun mulai berbaring disamping anaknya,dan Alex pun tertidur dengan Ara dipelukannya.

****

DOUBLE UP BESTIE💜

SOALNYA MULAI BESOK JADWAL UPDATE GAK MENENTU.

KARENA LEBARAN SEBENTAR LAGI DAN JUGA TUGAS AUTHOR MENUMPUK BANGET😁

JANGAN LUPA SPAM VOTE💜

DAN SPAM KOMEN NEXT BESTIE💜

LOPYOU ALL💜

FOLLOW DONG AKUN AUTHOR HEHE
Nisaaa_saa

CUTE GIRL ANTAGONIS [END]Where stories live. Discover now