chapter 3

23.4K 1.6K 0
                                    

Happy reading.
*
*
*

[Marah?]

"LEON KAMU APAKAN PUTRIKU HA!"

Ucapan itu membuat Leon membalikkan badannya dan terlihat lah sang dady sedang berkacak pinggang.

"Hehe"cengengesan Leon.

"Kamu ini selalu saja menganggu adikmu,sudahlah berikan ara ke dady"ucap Alex.

"nggak dad leon mau main sama ara dulu dadah"ucap Leon sambil berlari dengan ara digendongannya.

"Eh,jangan berlari Leon"Teriak Axel yang tidak didengar Leon.

****

"Hehe,akhirnya kita terbebas dari dady"ucap Leon.

Ara yang melihat Leon tertawa tidak jelas pun mnengerutkan keningnya.

"aban eon ila ya"ucap polos ara.

"astaga adikku tega sekali kau"ucap dramatis Leon.

"ich aban tenapa cih"heran ara.

"huft,gakpa kok sayang"pasrah leon.

"aban tita ad dimana ni"tanya ara

"kita ada di taman,kamu mau kan ketaman"ucap Leon.

"au"jawab ara.

Sekarang Leon dan ara pun ada ditaman yang luas dan ternyata taman ini ada dibelakang mansion Alexander.

"aban"panggil ara.

"iya"

"aban tenapa ndak ada temayin"

"hehe abang nginep dirumah teman abang"

"ich aya kila aban temana"cemberut ara.

"jangan cemberut gitu dong"ucap Leon yang tidak bisa mengalihkan pemandangan dimana sang adik cemberut.

"aban aya au eli eckyim"ucap aya.

"ara mau beli eskrim hm?"tanya leon.

"iya"angguk ara.

"oke tapi kita ganti baju dulu"

"okey"

Setelah berganti bajupun Ara dan Leon pun sudah berada disupermarket terdekat.

"aban aya mau ajan oleh"izin ara

"boleh"jawab Leon.

Ara yang dibolehkan pun meloncat bahagia.

"yey aya ajan"

Leon yang mendengar seruan ara pun terkekeh gemas.

Setelah berbelanja pun Ara dan leon segera pulang ke mansion.

****

Next jangan lupa vote dan komennya!

CUTE GIRL ANTAGONIS [END]Where stories live. Discover now