3. Passionate night

6.9K 412 18
                                    

Fanfiction Sasusaku
Naruto © Masashi Kishimoto
Pair : U. Sasuke H. Sakura
Lemon 18+

.
.
.
.

[Happy Reading]....

Sesampainya di apartmen, Sasuke langsung mencium Sakura dengan liar dan menggebu-gebu.

Membuat Sakura yang belum siap secara spontan pasrah saja dan membiarkan Sasuke memimpin keadaan, ia hanya perlu menyerahkan diri dan menerima kenikmatannya.

"Chupm.. ughm.. mhhh! Ah!"

Decapan bibir Sasusaku yang saling memangut dan mengemut tampak terdengar erotis dan hot, Sasuke sampai menjadi ganas karena itu.

Menghimpit kuat tubuh indah Sakura ke dinding apartmentnya seraya melepaskan pakaian kantor gadis itu satu persatu.

Begitu pula pakaiannya, Sasuke melepaskan jas, dasi dan kemejanya hingga telanjang dada, membuat Sakura dapat merasakan kehangatan tubuhnya yang mulai memanas karena gairah.

Bruk

"Ah! Sasuke-kun?"

"Hah... Hah... Sakura, aku sudah tidak tahan." Bisik parau Sasuke.

Pemuda itu melebarkan paha Sakura, yang kini wanita musim semi itu terbaring telentang di ranjangnya.

Ia menindih perempuan manis itu, yang kini hanya mengenakan cd hitam menantang untuk kejantananya.

"Aku mulai."

Bless..

"Owhhhh! AHHHH."

Plok

"Ohhh Sasuke-kunhh!"

"Sssthh Sakura, panggil namaku lebih keras!!"

Setelah mengatakan itu, Sasuke kemudian jadi bruntal, ia menguncang keras tubuh Sakura naik-turun, keluar-masuk dan berturut-turut.

"NGHH! AHH! SASU.. SASUHH! SASUKE-KUNHH!! AHH."

Gerakan pinggul Sasuke tidak sedikitpun berubah, malah kian mengganas bahkan terbilang kesetanan sebagaimana sekarang Sakura memekik nikmat.

"KYA! SASUKE-KUNH! OWHH YAHH NGHHH KAU TERLALU AHH DALAM KYA!! AKU MAU AHH KELUARRR!"

Sasuke semakin cepat, tambah cepat dan liar, kejantananya ikut membengkak didalam vagina Sakura yang terus menghisap kejantananya, menandakan jika keduanya dalam fase pelepasan.

Cup

Mereka berciuman, guncangan Sasuke semakin gila, bibirnya memangut bibir bawah Sakura rakus lalu lidahnya menerobos masuk ke mulut mungil Sakura.

"HMM! MHHH AH SASU! AKYHHH OHHHH SEDIKIT LAGIHH AHHH AHHHH OH SASUKE-KUNNNN!"

Crooott

Plok

Untuk sekian kalinya, Sasuke menyemburkan benihnya di rahim Sakura, wanita seperti kata hati Sasuke memang pantas mengandung anaknya.

Sakura yang masih mengatur nafasnya yang ngos-ngosan membuka matanya perlahan-lahan dan menatap sayu wajah tampan Sasuke.

Di mana, pemuda itu yang masih setia diatasnya memberikan senyum tipis yang sangat lembut.

Cup

"Kau cantik Sakura."

Gadis itu tersipu malu, tangannya secara spontan memukul bahu Sasuke dan mencubit pinggang laki-laki itu.

"Hei, aku serius tau." Kekeh Sasuke masih mempertahankan tatapan lembutnya.

Kejantanan pula masih bersarang didalam vagina Sakura dan terlihat kembali mengeras. Sakura yang saat ini malu menutup wajahnya dengan telapak tangan.

Mengharuskan Sasuke berusaha membuka tangan itu jika masih ingin melihat kecantikan sahabatnya.

"Malu hn?" Goda Sasuke sambil berbisik seksual, tentu wajah Sakura semakin merona dan itu membuat Sasuke sangat gemas.

"Sasu baka."

Saat Sakura memekik didepan wajahnya, dengan menggunakan kesempatan itu Sasuke kembali mencium bibir Sakura dan melumatnya.

Sakura jadi luluh hingga ikut membalasnya, dan di bawah sana, sangat lembut dan pelan-pelan Sasuke menggerakkan pinggulnya untuk mengambil gerakan in-out erotis.

Dalam pangutan ciuman mereka sesekali Sakura mendesah nikmat, selimut yang menutupi tubuh mereka sampai sebatas punggung Sasuke ingin mereka buang ke lantai andai saja tidak ada yang mengganggu kegiatan mereka.

Brak!!

"SASUKE-KUN!!"

DEG..

"Shht Sakura, kau mengigit bibirku." Bisik rendah Sasuke yang kesakitan.

Gadis itu tidak mengidamkannya dan lebih beralih menatap pintu kamar Sasuke yang terbuka dan terdapat sosok gadis bersurai kuning berdiri di sana dengan wajah merah menahan marah.

Sesaat tubuh Sakura bergetar takut, bukan takut pada calon tunangan Sasuke, tetapi takut kepada orangtua Sasuke yang ada di belakang..

"S-sasuke-kun, Shion..

Cup

"Jangan khawatir."

Secepat mungkin Sasuke membungkam bibir Sakura dengan ciuman guna membuat gadis itu berhenti melanjutkan ucapannya.

Dengan biasa-biasa saja Sasuke menatap kearah Shion dan tidak mempedulikan keberadaan orangtuanya, Sasuke menarik selimut dan menutupi tubuh Sakura di dalam pelukannya.

Sasuke mengeluarkan kejantananya dari liang surgawi Sakura kemudian mengancing celananya.

Berdiri dari ranjang, Sasuke menggendong Sakura ke kamar mandi dan menyuruhnya berpakaian.

Cup

"Kenakan pakaianku didalam sana." Ucapnya lembut sesudah mencuri satu ciuman singkat di bibir Sakura.

Setelah Sakura mengangguk patuh dan menutup pintu kamar mandi, Sasuke kemudian mengubah ekspresi wajah lembutnya menjadi datar setelah menatap Shion.

"Hn kau, apa urusanmu, datang kemari?"




To be continued*

Yosh malam Minna-san 😁
Malam ini aku Update, semoga Chapter kali ini menghibur kalian ❤️

See You ❤️

Me And You : Friend ? [Sasusaku 21+ - END]Where stories live. Discover now