Chap 10 : Ahhh.....

Start from the beginning
                                    

2 dari mereka langsung menyilangkan halberd mereka untuk memblokir pintu gerbang agar aku tidak bisa masuk.

"Siapa kau? Ada perlu apa kau datang kemari?" (Penjaga)

'Aku ingin pulang, lalu pergi kekamarku lalu tidur'

"Aku ingin bertemu dengan Yang Mulia"

"Untuk apa?" (Penjaga)

"Memberi Yang Mulia informasi penting"

"Baiklah tunggu disini, aku harus memberitahu Yang Mulia terlebih dahulu" (Penjaga)

Salah satu dari mereka pergi masuk ke dalam istana menyisakan aku dan 3 penjaga yang tengah menatap tajam kearahku walaupun aku tak bisa melihat mata mereka karena tertutup helm.

-3rd Person PoV-

Didalam ruang tahta, Zhion dan Luci tengah duduk dan berbincang2 sembari mengecek dokumen2 laporan dari para bangsawan dan menteri.

Kadang mereka juga sedikit bercanda agar suasana di dalam ruangan itu tidak membosankan. Tak berselang lama mereka didatangi seorang prajurit dengan armor full plate.

Prajurit itu kemudian berlutut lalu berkata.

"Yang Mulia, ada seseorang yang ingin menemui anda" (Penjaga)

"Siapa?" (Zhion)

"Maaf saya tidak tahu Yang Mulia, namun ada hal penting yang ingin diberitahukan olehnya kepada anda" (Penjaga)

"... Suruh dia untuk menemuiku" (Zhion)

"Dimengerti. Kalau begitu, saya permisi" (Penjaga)

Prajurit itu kemudian berdiri lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

"Apakah salah satu dari badan intelejen yang dibentuk oleh ayahku?" (Luci)

"Entahlah Lu, aku juga tidak tahu siapa" (Zhion)

Mereka melanjutkan pekerjaan mereka yang sudah menumpuk dengan perbincangan tentang siapa orang yang ingin menemui mereka.

~Timeskip~

Saat mereka tengah menjalani kesibukan, pintu ruangan tiba2 terbuka dan menampakkan 2 sosok yang salah satunya menggunakan jubah yang menutupi seluruh tubuhnya dan hanya menampakkan bagian wajah lebih tepatnya pada bagian mulut, dan salah seorang lagi menggunakan armor full plate.

"Apakah dia orangnya?" (Zhion)

"Benar yang mulia" (Penjaga)

"Baiklah, ada hal penting apa menemuiku?" (Zhion)

"Sebelum itu, apakah saya bisa berbincang dengan kalian? hanya bertiga" (Reku)

Zhion dan Luci saling menatap satu sama lain kemudian mengangguk.

"Baiklah" (Zhion)

"Prajurit, bisakah kau tinggalkan kami bertiga" (Luci)

"Baik, kalau begitu saya permisi" (Penjaga)

Prajurit itu kemudian pergi meninggalkan 3 orang yang masih berada di dalam ruang tahta.

"Baiklah, siapa kau? Dan hal apa yang ingin kau beritahukan?" (Zhion)

"Heh! Begitukah kau menyambut adikmu yang baru pulang dari petualangannya? Zasshu!!" (Reku)

"Huh??" (Zhion/Luci)

Sosok itu langsung membuka jubah yang dipakainya dan melemparkannya ke udara menampakkan seorang pemuda tampan dengan armor emas yang di pakai dari pinggang ke bawah dan menampakkan tubuh bagian atas yang memiliki tato garis merah serta memiliki rambut pirang keemasan dan mata berwarna ungu dengan pupil yang mirip dengan reptil.

Adventure in Another WorldWhere stories live. Discover now