MASA MUDAKU 2

Kalian berdua harus bekerja sama

"Uhm... apakah aku mengenalmu?"

Meskipun Krystal telah mendengar nama, 'Song Jisoo', dia tidak mengenalnya sama sekali.

"Kamu pasti istri Taehyung. Aku temannya. Maaf atas kunjungan mendadak, mohon permisi."

"Tapi ... aku akan makan sekarang."

Krystal tidak ingin menjamu tamu selama jam kerja, tetapi dia juga tidak ingin melewatkan istirahat makan siangnya. Lagi pula, itu bukan karena dia sok, sebaliknya, dia tidak menganggap Song Jisoo cukup penting baginya untuk melewatkan makan siang atau bekerja.

"Apakah kamu keberatan makan bersama?"

"Tapi aku akan pergi ke kafetaria staf untuk makan."

Krystal tidak suka keluar atau makan dengan orang-orang yang tidak dia sukai atau tidak kenal. Dia bukan seseorang yang suka menyenangkan orang lain.

Jauh lebih baik untuk langsung menolak...

"Aku ingin mencoba makanan staf Sisi Selatan juga, mari kita bicara sementara kita makan."

Sebelum Krystal bisa menjawab, Song Jisoo dengan senang hati berbalik dan berjalan keluar terlebih dahulu...

Yang penting adalah, apakah dia bahkan tahu di mana kafetaria staf?

Bukankah Krystal harus membawanya ke sana ...?

Baik, Krystal menyerah...

- Di dalam kafetaria staf -

Krystal menggunakan kartunya untuk memesan set makanan, tapi dia dengan sopan menyerahkannya kepada Song Jisoo.

"Terima kasih." Song Jisoo tersenyum manis.

Krystal kemudian berbaris lagi sendiri dan menggunakan kartunya sekali lagi...

Ada dua set makanan yang sama, dan satu hidangan daging yang sama, satu hidangan sayur, dan satu sup.

Daging sapi pedas, melon pahit dengan telur goreng, dan sup melon musim dingin dengan domba dan bihun.

Song Jisoo tidak memiliki sifat pewaris yang angkuh, saat dia menundukkan kepalanya, makan sepotong daging sapi, dan memuji makanan tanpa henti.

"Ini benar-benar enak... pasti menyenangkan bekerja di sini."

"Itu karena kamu belum mencicipi apa yang dihidangkan koki sebelumnya... Rasa itu adalah..."

"Apakah ini lebih baik dari ini?" Song Jisoo dipenuhi dengan keraguan.

"Tidak, itu terasa sangat memuaskan..."

"Pish... kamu sangat lucu," Song Jisoo menertawakan apa yang dikatakan Krystal...

Krystal juga benar-benar lapar, jadi dia menerima gigitan besar dan menikmati makanannya.

Song Jisoo makan dengan anggun, sesekali mengangkat mangkuk supnya dan menyesap sedikit.

Sepuluh menit kemudian, mereka berdua selesai makan...

"Apakah kamu kenyang? Apakah kamu mau lagi?"

"Ya, aku kenyang. Terima kasih untuk makan siang," Song Jisoo berterima kasih padanya.

"Jadi... bisakah kamu memberitahuku mengapa kamu di sini?" Krystal memandang Song Jisoo.

Tidak dapat disangkal, Asisten Yang tidak melebih-lebihkan. Wanita ini benar-benar terlihat sedikit seperti Irene.

Dia manis, tinggi, memiliki kaki panjang, dan sosok yang panas. Yang paling penting, ukuran payudaranya tampak seperti 36D.

Dia adalah dewi yang sempurna...