𖥨¡!🌻 Tersinggung 𖦹'

1.4K 233 11
                                    

Lele: jadi gais, ini sehari sebelum chapter yang tadi, alias setelah chapter yang ujan-ujanan.

Pesta pertunangan.

Tidak tidak, ini bukan pertunangan (Name) atau Sopi (ngapain ada dia heh), ini adalah pesta pertunangan sepupu (Name) dengan lelaki yang memilih sepupu (Name) yang cangtip.

(Name) sih gak terlalu akrab, dia kesini cuma sekedar formalitas.

"Wah ada nak (Name)" ucap tante tante dengan make-up menor.

Maksudnya make-up nya ga sesuai sama jenis kulitnya gais.

Nem aja ngga inget dia siapa.

"Wah (Name) udah gede aja, perasaan baru kemaren dateng kesini dengan keadaan kumuh. Sekarang udah bisa pake gaun bagus ya" ucap tante tante yang lain, make-up nya lebih menor.

"Iya lah, tadinya kan cuma anak haram, kakakku memang sangat bertanggungjawab ya"

Tanggung jawab palelu gua templeng.

(Name) mulai nggak nyaman walaupun sudah sangat sering diperlakukan seperti ini.

Lalu sang Ayah datang.

Wah jadikan aku suger bebi mu dong.ga

"Maaf, (Name) nya pergi dulu ya, ada urusan" sang ayah sedikit menuntun (Name).

TBC.

Gada lanjutannya anying, cuma kayak nyeritain itu gimana lingkungan di kerabat kerabat nem.

Toksik sekali bunda.

Sudahla,

Eniwei, mw tanya.

Kalau disuruh milih,

Lebih milih banyak duit tapi lingkungan yang toksik, atau duit pas-pasan tapi lingkungan yang ramah.

Kalau saya banyak duit dengan lingkungan toksik,

Kenapa? Soalnya saya suka duit.

Saya suka duit, tapi duit suka abis, cinta segitiga yang rumit.

Kritik dan saran nya bisa di DM atau di secreto yang tertera di bio ya~

Babay.

Emak Bapak (WEE!!! x Reader)Where stories live. Discover now