"Tugas karangan bahasa inggris harap dikumpulkan minggu depan, buatlah minimal 100 kata
Temanya tentang impian atau cita-cita kalian" jelas Pak Noame(?).
"Hmmmmmmmmmmmmmmmmm...........
Upi, (Name), Sho, mau tanya, kalian kalau udah lulus sekolah, udah lulus kuliah, mau jadi apa?" Tanya Amu.
"Aku? Kalau kamu tanya aku, aku mau jadi selebgram~
Dapet banyak followers
Atau jadi kutubers
Bikin konten trus jadi terkenal~
Dapet endorse banyak duit, banyak followers~
Terus dapet suger dedi, ehe" Pi, halu berlebihan itu tidak baik, lihatlah reader, mereka berhalu yang iya iya sampe jadi stress bahkan menganggap cowo gepeng itu suami mereka.
Kalau Lea,
Tipe nya yang rambutnya ijo (bukan Zoro).
G.
"Hahaha" tawak lu Sho.
"Oi! Lu ketawa! Maksud lu apa ngetawain gua!" Upi menarik mundurkan kerah seragam Sho.
"Ini penghinaan! Lu ga seharusnya ngetawain impian orang lain!"
Amu dan (Name) hanya menyaksikan sembari memakan popcorn.
"Coba sini kasih tau gua impian lu apa?! Biar bisa gua ketawain!"
"Impianku?
Gak ada
Aku gak punya impian"
Haha same bruh.
"Bohong! Mana ada orang yang gak punya impian!
Haha bilang aja malu! Impianku lebih keren kan!!!" Pi, kamu malu maluin.
"Baiklah kalau kalian segitunya ingin tau impianku
Impianku adalah...
Tidak mati sendirian, aku akan jadi pilot atau masinis.
Dan kalian berdua akan kuseret untuk duduk di kursi VIP, jadi kalian akan meledak bersamaku"
Kenapa berdua bukan bertiga? Soalnya nem anak baek baek, itu juga klo disebut kena amuk Toro.ga
"Bercanda~"
"Dasar pesikopet" Upi sembunyi di belakang nem.
"Kan sudah kubilang, aku gak punya impian"
"Kalau (Name) ingin jadi apa?"
"Hm? Ya... Kurasa jadi pemain voli, aku kan ikut klub voli"
"Woah, semangat"
"Hehe, makasih. Kalau kamu sendiri gimana, mu?"
"Nggak tau
Aku belum menemukan impian masa depanku"
"Coba cari pekerjaan yang kamu mau, mu"
"Ibuku sih pengennya aku jadi dokter"
"Itukan maunya ibumu, kalau kamu maunya apa?"
"TEUING AH!" Amu melempar kertas dan bolpoinnya.
Dan kena muka *coret*cakep*coret* datar nya Toro.
Iya datar, sedatar dadamu.
"Amu, sampahmu, jangan dibuang sembarangan" aduh Papih Toro.
"Oh sorry Toro"
"Oh ya Toro, mau tanya dong
Menurutmu!
Pekerjaan yang cocok buatku apa?!"
Toro: Yntkts
"Harusnya kamu yang lebih tau soal itu kan"
"Nggak, aku gak tau
Gimana caranya agar kita tau apa kemampuan kita? Apa kelebihan yang kita punya?" Tanya Amu.
"Yhaa- banyak belajar, banyak nyoba hal-hal baru,
Mungkin akan jadi mudah kalau kamu tau passion kamu apa"
"Teuing ah" keluh Amu.
"Kalau bingung mau jadi apa, jadi belahan jiwaku saja" ewh Kiki bucin.
TBC
Mangaf dialog nem nya dikit, nem disini kalem (baca: irit ngomong)
Gak kayak di penpik saya yang lain, nem nya kan berisik bukan main.
Kritik dan saran nya bisa di DM atau di secreto yang tertera di bio ya~
Bay.
ESTÁ A LER
Emak Bapak (WEE!!! x Reader)
Fanfic(Name) kadang bingung sendiri dengan teman-temannya yang.... tolol? (Name) bersyukur sih Toro masih waras. Tapi (Name) bingung, ia sering dipanggil Mama oleh teman-temannya, sedangkan Toro dipanggil Papa. uuuuu (Name) sih gak masalah, tapi ia meliha...
