POSSESIVE CEO//NOMIN

CEO// 28

nalen sedang mandi sedangkan gio sedang memainkan hp nya, karena gio sudah mandi terlebih dahulu, gio mengalihkan pandangan ke arah pintu kamar mandi yang terbuka, ia kaget melihat nalen yang berlari keluar tanpa baju hanya memakai celana pendek ketat "eh pelan2 nanti jatoh, mau ngapain kok lari2"

"aku lupa bawa bajunya" setelah mengambil bajunya di ujung kasur nalen berlari lagi masuk ke kamar mandi, setelah selesai memakai baju kemeja putih kebesaran ia keluar lagi dari kamar mandi

gio yang melihat nalen menggunakan baju itu lagi meneguk ludahnya "kenapa pas aku keluar tadi ga tutup mata" nalen ngedumel sambil berjalan ke arah gio yanh sedang duduk di kasur

"rugi dong aku kalo tutup mata" gio menarik pinggang nalen agar semakin dekat dengannya

"apa liat2" nalen memperhatikan mata gio yang dari atas turun ke bawah

"mulus banget ni paha" gio mengelus paha bagian dalam nalen

gio langsung menghempaskan badan nalen ke kasur, menyebabkan nalen berada di bawah kukungan sang dominan "sengaja lagi ya pake baju ini? ngegoda aku?"

"gasuka ya? yah padahal mau bikin bahagia suami" nalen memajukan bibirnya

gio mengecup bibir nalen "bukan gasuka sayang, emang kamu udah siap?"

"siap tapi takut" nalen

"ya makanya, sebenarnya aku udah ga tahan cuman aku gamau kamu ngelakuinnya nanti karena paksaan dari aku" gio mengecup kening nalen

"aku mau cium" pinta nalen mengalungkan tangannya di leher gio

"bayinya aku mau cium?" tanya gio, nalen mengangguk lalu mengecup bibir gio terlebih dahulu

tanpa basa basi gio langsung melumat bibir nalen, gio mengabsen seluruh gigi nalen, nalen menerima lumatan dari gio dengan desahan yang terdengar di kamar mereka "hmpphh"

setelah puas melumat bibir nalen, gio turun melumat leher nalen membuat tanda kepemilikannya lagi, kali ini lebih terlihat tanda nya karena gio sangat terpancing dengan aroma wangi dari nalen, nalen mendongak nikmat, tangannya mengusap rambut gio dengan sedikit cengkaraman