POSSESIVE CEO//NOMIN

CEO// 21

nalen sedang memasangkan dasi gio yang sudah siap pergi ke kantor "kamu hari ini ke rumah sakit?" tanya gio sambil memainkan rambut nalen

"dah, buru sana berangkat"

"males ah gajadi ke kantor" gio menarik pinggang nalen sehingga tak ada jarak antara mereka

nalen memicingkan matanya ke arah gio "dih, aku gamau nikah kalo om miskin ya"

"eh gajadi, kalo ada apa2 kabarin ya" gio memeluk nalen sambil mengecup puncak kepala nalen berkali - kali

"iya iya" mereka berdua berjalan keluar kamar dan menuju pintu depan, sesampainya di pintu depan gio kembali memeluk nalen lagi "malu di liat mereka" bisik nalen karena ada banyak bodyguard yang melihat itu

"sebelum saya pergi saya punya permintaan, jaga tuan muda di rumah jangan sampai kenapa2, dan dari sekarang ikuttin semua apa yang dia mau, semua sekarang atas ijin tuan muda" perjelas gio kepada semua bodyguard nya sambil memeluk pinggang nalen

"udah ih sana, awas macem2 sama tuh cewek"

gio hanya tersenyum dan mencium kening nalen, setelah itu gio masuk ke mobil, nalen berdiri sampai mobil yang di naiki gio tak terlihat lagi, setelah itu nalen masuk kembali ke rumah gio

"bingung deh gue mau ngapain sekarang" nalen masuk ke kamar gio lalu menyandarkan badannya, ia juga bingung mau ke rumah sakit tapi ga ada tugas penting juga, mau keluar tapi kemana. hingga akhirnya ada sebuah notif yang masuk

nalen bangun dari posisi nya, ia mengganti bajunya dengan jaket levis yang ia gunakan

setelah mengganti baju, nalen langsung keluar kamar dan berjalan menuju pintu depan, namun ia teringat bahwa mobilnya kan di apart dan ia kesini sama gio, nalen mencoba memberanikan dirinya meminjam motor gio