[On Going] Love Story With Them

/2/ Kim Taehyung /Real Love Happiness/ [Part 1] (Dreams And Sorrow)

/Sad Reading/

/Sad-Happy Ending/

Casting : -Kim Taehyung

                    -Song Mae

                    -Lee Hyera

Gwanak-Ro, Seoul

Tengah memasuki penghujung musim yang cukup dingin. Terlihat seorang gadis duduk sendiri dengan surai panjang miliknya yang ia bebaskan tergerai menutupi separuh kecantikannya. Mata indahnya sibuk terpejam menikmati keindahan alam yang damai akan ketenangan. Ia duduk dibawah pohon besar yang cukup untuk menenangkan pikiran dan moodnya yang hancur berantakan. Ia sendiri disini, jauh dari kata keramaian. Jika kalian tanya, apakah ia sering kesini? Tentu, tempat ini adalah tempat langganannya mengadu dengan segala beban penderitaan dan kekacauan yang hampir setiap hari singgah di otaknya.

Sekelebat bayangan yang membuat hatinya hancur berputar dengan ritme yang mulus di pikirannya. Membuat sang empu membuka matanya dengan cepat, terbangun dari mimpi buruk dan lebih buruknya lagi harus ia terima dengan kenyataan yang pahit dan menyakitkan. "Sahabat? Hmm" Senyumnya kecut kentara akan kalimat bodoh dan mimpi buruk tadi.

Orang bilang sahabat adalah orang kedua pengganti keluarga dalam kehidupan. Namun nyatanya itu tidak cocok untuk kehidupan gadis bernama lengkap Song Mae ini. Orang biasa menyebutnya gadis penyendiri, jarang bersosialisasi, hemat bicara, dan apa adanya, lengkap bukan? Lalu apa kelebihannya? Song Mae memiliki kelebihan dalam bidang seni terutama melukis. Jika dibilang, apakah ia memiliki seorang sahabat? Jawabannya tentu punya meski tidak sebanyak yang dimiliki oleh teman sekampusnya.

Lalu bagaimana dengan keluarga? Kehidupannya bersama keluarganya jauh dari kata baik. Broken home? Bisa dikatakan begitu, ayahnya berselingkuh dengan seorang gadis muda saat ia masih berusia 8 tahun. Lalu bagaimana dengan ibunya? Tentu meninggalkannya dan hidup bahagia dengan pria kaya selingkuhannya juga, setelah mengetahui sang suami selingkuh dibelakangnya. Apa yang dilakukan jika tidak balas dendam, sehingga akhirnya mengorbankan jiwa kecil nan polosnya waktu itu. Putri kecil mereka ditelantarkan begitu saja, saat itu Song Mae hanya bisa menangis kala mendengar keributan diluar kamarnya dimana kedua orang tuanya tengah cekcok dan adu mulut sehingga menyebabkan kegaduhan di rumah yang lumayan besar itu.

Gadis kecil ini hanya bisa bersembunyi dibalik selimut tebalnya waktu itu. Mendengar suara berisik yang memecah telinganya membuat jantungnya berdebar dengan ketakutan luar biasa yang terus menghantuinya. Bisa ia dengar sang ibu menangis sesegukan diluar sana. Mae kecil mengintip, diluar dugaan mata sucinya menangkap sang ibu yang ditampar dan dipukul oleh sang ayah. Ingin meronta dan melindungi sang ibu tapi ia tak mampu, ia hanya seorang gadis kecil polos yang tidak berdaya. Mae kecil hanya bisa terdiam, menangis dan bergetar ketakutan saat itu. Jiwa kecilnya telah mati dan trauma telah melekat didalam dirinya sejak kejadian 13 tahun yang lalu.