Helcia West, dia hanyalah seorang rakyat biasa yang mempunyai kekasih seorang anak Kaisar.
Benar, kekasihnya adalah Claude De Alger Obelia.
Janji yang pernah diucapkan oleh Claude dilanggar oleh dirinya, menyisakan satu hati kecil yang hancur kare...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
──────────────── ────────────
Di hutan yang terpencil, lebih tepatnya diantara pepohonan yang ada di hutan terdapat satu pohon besar yang menjadi tempat untuk sepasang kekasih itu bercengkrama.
Mereka adalah Helcia West dan Claude De Alger Obelia.
Menjalin hubungan dengan Claude di umur yang masih muda bukanlah hal yang baik menurut Helcia.
Apalagi Claude adalah anak Kaisar Obelia yang derajatnya sangat jauh melebihi keluarganya.
#Point_Of_View; Helcia (Reader)
"Anda akan membawaku kemana kali ini, pangeran?" tanyaku saat Claude menggandeng tanganku untuk keluar dari hutan ini.
Claude menghela nafas kasar. "Jangan memanggilku seperti itu Cia."
Aku terkekeh, mengangguk untuk mengiyakan permintaannya.
"Baiklah Claud."
Lagi-lagi dia menghela nafas untuk kesekian kalinya. "Terserahmu."
Suara Claude terdengar kembali, mengisi keheningan yang terjadi selama beberapa menit yang lalu.
"Kita akan pergi ke istana untuk bertemu Ibunda dan meminta restu pada beliau."
Aku membelalakkan mata, menatap laki-laki disampingku dengan tatapan tak percaya.
Hal ini tidak membuat diriku senang.
Sudah dapat kupastikan bahwa beliau akan menolak.
Dunia bahkan tahu kalau aku hanyalah seorang rakyat jelata yang beruntung dapat dicintai oleh anak dari Kaisar.
"Bukankah ini terlalu cepat? Umurku masih 15 tahun." ucapku ragu ragu.
Umurku sekarang ini memang masih 15 tahun sedangkan Claude 17 tahun.
"Kita bisa bertunangan dulu." balasnya acuh, seperti nya dia tidak suka jika aku membantah/menolak permintaan nya.
Aku hanya bisa pasrah mengikuti kemauannya, dan mempersiapkan hati untuk bertemu dengan beliau.
Lagipula, kenapa juga anak dari seorang Kaisar tiba-tiba menyukai ku? Bahkan dia langsung mengajakku untuk berpacaran dihari saat kami pertama kali bertemu.
