Bismillah...
Kisah ini menceritakan dua orang anak laki-laki yang mempunyai beda usia 10 tahun. Dimana kedua anak itu adalah korban dari keegoisan kedua orangtuanya, sehingga mereka menjadi anak broken home, dan yang lebih parah. Mereka berdua ditin...
Impian setiap anak, pasti mempunyai 'rumah singgah'. Rumah singgah yang berarti pergi kemanapun mereka dan sejauh manapun mereka pergi, mereka harus pulang ke rumah mereka. Karena disana, ada seseorang yang terus mananti kehadiran mereka. Rumah singgah yang selalu menjadi tempat pertama mereka untuk berpulang. Dan pastinya — rumah itu akan terwujud jika ada kedua orang tua.
Afka dan Alden adalah sosok anak laki-laki yang sangat membutuhkan bimbingan, sandaran, dan semangat dari kedua orang tua mereka. Namun apalah daya, semesta tak mengizinkan mereka untuk merasakan hal itu semua. Mereka di tinggalkan kedua orangtuanya, setelah mereka bercerai. Tidak ada salah satu dari mereka yang mau membawa Afka maupun Alden. Kini—Afka hanya punya Alden, adik laki-lakinya.
Afka hanyalah anak 10 tahun, yang terpaksa dewasa karena sebuah keadaan. Ia terpaksa harus bekerja keras, untuk menghidupi Alden —adik kecilnya yang masih bayi merah.
Tak terasa...sudah 15 tahun lamanya mereka hidup hanya berdua sebatang kara. Dan menjadikan Afka dan Alden saling bergantung untuk bertahan hidup. Menahan sesak yang menghimpit dada, setiap badai menerjang.
"Di dunia ini—Alden hanya punya Aa', Alden mohon jangan tinggalin Alden A' Afka itu rumah Alden."
"Lo itu bagaikan langit Al, dan gua bumi. Jadi—bumi akan hampa jika gak ada langit."
Bagaikan langit yang sangat luas dan tak ada hujungnya, dan air laut yang tak akan pernah mengering, begitulah kasih sayang mereka berdua. Afka tidak akan membiarkan adeknya terluka barang sedikit pun. Begitu juga Alden, yang tidak akan membiarkan Afka merasakan kehampaan.
"A' Afka jangan sakit ya, Al sedih lihatnya. Al juga takut."
Afka terkekeh, "Harusnya gue yang bilang gitu. Lo gak boleh sakit-sakitan lagi, gua hancur setiap lihat lo sakit dek."
Setiap manusia, pasti mempunyai cobaan yang berat menurut masing-masing. Afka dan Alden salah satunya, hamba Allah yang sudah diberikan ujian cukup berat sedari kecil. Alden takut—jika suatu hari nanti, hubungannya dengan Afka tidak baik-baik saja. Lantas Alden harus pulang ke mana?
TBC
•Gimana menurut kalian? Udah pada penasaran sama kelanjutan ceritanya?
•Jangan lupa vote dan komen! Ya! Harus!
•Komen sebanyak-banyaknya, jika kalian menginginkan cerita ini lanjut dan cpt up!
Kudus, 17 April 2022
Afka Argan Alfahri
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo itu bagaikan langit dan gue bumi Al, bumi akan hampa jika langit gak ada."
A
lden Sabiru Alfahri
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Di dunia ini, Alden hanya punya A' Afka, Alden mohon jangan tinggalin Alden."