Sujin melepaskan baju nya, kini ia bertelanjang dada hanya mengenakan celana dalam saja payudaranya yang besar menggantung bebas di dadanya putingnya yang sedikit besar berwarna merah muda mencuat membuat Jungkook tak berkedip menatapnya, detak jantung Jungkook berdetak lebih cepat nafasnya semakin berat saat atensinya tertuju pada tubuh seksi dengan kulit putih mulus milik majikannya itu. Sujin yang melihat wajah panik Jungkook justru tersenyum miring, Jungkook segera memalingkan wajahnya ia takut jika majikannya marah jika ia menatap tubuh indah milik Sujin.

"Kenapa memalingkan wajah? Malu? Atau kau terangsang?" Goda Sujin ditelinga Jungkook membuat ia menggidikkan tubuhnya akibat hembusan nafas hangat Sujin mengenai curuk leher nya.

"Kau lupa tugas mu? Tadi aku suruh kau ngapain?"

"P-pijat dan urut tubuhmu, Sujin-ssi"

"Lalu kenapa diam saja?"

Sujin merebahkan kembali tubuh nya kini ia memunggungi Jungkook, ia ingin belakang tubuhnya yang dipijat lalu berpindah ke depan tubuhnya.
Jungkook berkali-kali menarik nafasnya ia juga berkali-kali menelan kasar saliva nya.

"Ambilkan aku baby oil di dalam laci itu" Sujin menunjuk meja samping ranjangnya kemudian Jungkook turun dari ranjang dan mengambil apa yang diperintah sang majikan.

"Kau paham cara nya massage tubuh kan?"

"Ne, aku sedikit paham"

"Pakai minyak ini!"

"Ne, Sujin-ssi"

Jungkook segera membalurkan baby oil keseluruh punggung tubuh Sujin hingga tubuhnya mengkilat akibat oil yang membasahi punggung telanjang milik majikannya. Ia urut secara perlahan naik kemudian turun lagi sesekali ia juga pijat bahu Sujin, pada saat tangan Jungkook mencapai pinggul nya dan sedikit mengenai bokongnya, Sujin mendesah pelan "aaaahhhh"
Jungkook nampak terkejut mendengar majikan nya mendesah, kemudian ia meminta maaf karna tak sengaja menyentuh sedikit bokongnya membuat Sujin tertawa.

Mengapa pria ini sangat polos atau justru ia berpura-pura polos agar bisa mengendalikan dirinya karna aku adalah majikannya, Pikir Sujin.

Sujin membalikkan tubuhnya kini tubuhnya terlentang membuat Jungkook semakin susah mengatur nafasnya yang semakin berat, wajah Sujin kini memerah padam saat pandangan mereka saling bertemu. Jungkook dengan hati-hati membalurkan lagi baby oil nya ke seluruh tubuh bagian depan Sujin, ia hanya berani memijat perut dan tangan Sujin namun Sujin dengan berani menarik telapak tangan Jungkook kemudian ia menaruh nya di kedua buah payudara nya yang besar dan kenyal. Jungkook semakin susah mengatur nafasnya telapak tangannya hanya terdiam di kedua payudaranya membuat Sujin merasa kesal.

"Kau ini katanya paham caranya memijat tapi kenapa malah diam!"

"M..maafkan saya Sujin-ssi, t-tapi..."

"Pijat!"

Jungkook yang awalnya merasa tak enak hati telah menyentuh payudara Sujin karna perintahnya kini ia memijat gundukan payudara nya yang besar dan kenyal membuat Sujin melenguh saat telapak tangan Jungkook menggesek-gesek puting nya.

"Nggghhhh" desahnya membuat Jungkook refleks melepas tangannya kemudian ia meminta maaf berkali-kali karna ia tak bermaksud membuat Sujin terangsang.

"Dasar bodoh! Kenapa berhenti!!!"

Sujin sangat kesal sehingga ia mengambil baju nya kemudian ia kenakan kembali, lalu pergi meninggalkan Jungkook yang hanya berdiri mematung di tepi ranjang.
Ia keluar dari kamar nya lalu menuruni anak tangga menuju mini bar di dapur nya, dengan wajah yang tersulut emosi ia membuka lemari pendingin kemudian ia mengambil satu kaleng minuman bersoda. Ia mendaratkan bokongnya ke kursi mini bar itu tak lama Jungkook menuruni anak tangga menghampiri Sujin yang sedang meneguk minuman bersoda.

THE NAUGHTY MAID Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang